Semarang, 28 Mei 2025 — Dalam rangka memperkuat semangat toleransi dan membangun karakter mahasiswa yang inklusif, Departemen Agama dan Kepercayaan BEM FISIP UNNES sukses menyelenggarakan kegiatan Dialog Keagamaan bertema “Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Agama dalam Bingkai Kebhinnekaan”. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 28 Mei 2025, pukul 08.30 – 12.00 WIB di Aula Gedung C7 Lantai 3 FISIP UNNES.
Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Heri Tjahjono, M.Si., Wakil Dekan II Bidang Perencanaan dan Sumber Daya, ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya kegiatan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya ruang dialog lintas agama sebagai upaya membangun kehidupan kampus yang damai dan harmonis.
Dialog ini menghadirkan empat narasumber lintas agama yang memberikan perspektif penting tentang pendidikan karakter dan keberagaman, yakni:
- I Nengah Wirta Darmayana, S.H., M.H. – Perwakilan dari Parasada Hindu Dharma Indonesia (PHDI)
- Dr. H. Multazam, M.Pd. – Tokoh dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
- Ev. Oktafianus Nanda Apafrodhitus, S.Hum. – Ketua History Maker
- Stanley Khu, S.Ant., M.A. – Tokoh Agama Buddha
Kegiatan ini dipandu oleh Nadia, Mahasiswa Berprestasi FISIP Tahun 2025, yang bertindak sebagai moderator dan memandu jalannya diskusi secara dinamis.
Dalam dialog yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, para narasumber menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai agama dalam membentuk karakter mahasiswa yang toleran, saling menghargai, dan menjunjung tinggi moderasi beragama dalam kehidupan kampus dan masyarakat.
Dosen pendamping kegiatan, Erisandi Arditama, S.I.P., M.A., yang juga Pembina BEM FISIP, menyampaikan bahwa dialog ini merupakan bagian dari komitmen BEM FISIP dalam mengembangkan wawasan kebangsaan dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan universal di kalangan mahasiswa.
Lebih jauh, kegiatan ini juga sejalan dengan semangat Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan ke-16, yaitu “Mempromosikan masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan.”
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa FISIP UNNES semakin mampu menjadi agen perdamaian yang aktif mempromosikan keberagaman, inklusivitas, dan toleransi di tengah dinamika masyarakat multikultural Indonesia.
#dialogkeagamaan #bemfisip #fisip #fisipunnes #unnes #unnessemarang
















