
Berteriak, dan tertawa itulah ekspresi Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Geografi setelah mengetahui Prodi. mereka meraih akreditasi unggul. Mereka mengaku senang dengan hasil tersebut.
Mahasiswa Semester dua Pendidikan Geografi Friza Martha Arviona mengatakan senang mendengar kabar naiknya akreditasi prodinya. “Senangnya sebelumnya Pendidikan Geografi A sekarang menjadi unggul, semoga Pendidikan Geografi semakin dikenal oleh masyarakat luas,” kata Friza.
Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) menyatakan akreditasi Prodi Pendidikan Geografi program sarjana FISIP UNNES menjadi unggul. Hasil itu diumumkan melalui situs resmi LAMDIK dua pekan lalu.
Capaian tersebut tertuang dalam Surat Keputusan nomor 755/SK/LAMDIK/Ak/S/VI/2005. Masa berlaku akreditasi tersebut yaitu lima tahun sejak tanggal 5 Juni 2025 hingga 4 Juni 2030.

Dekan FISIP UNNES, Prof. Arif Purnomo menyatakan naiknya akreditasi Prodi. Pendidikan Geografi merupakan sebuah pembuktian. “Akreditasi unggul yang diperoleh Pendidikan Geografi menjadi bukti bahwa penyelenggaraan pendidikan pada Prodi. Pendidikan Geografi sangat berkualitas,” ucap Prof. Arif.
Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Pendidikan IPS ini berharap Prodi. Pendidikan Geografi semakin terus berprestasi. “Semoga Pendidikan Geografi semakin bereputasi dan berkibar dalam dunia pendidikan serta menjadi pelopor kecemerlangan pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan,” harapnya.
Koordinator Prod. Pendidikan Geografi, Sriyanto mengaku optimistis akan memperoleh akreditasi unggul. “Sebelumnya sudah optimistis akan dapat unggul karena melihat kerja keras tim task force dan semua elemen dalam penyiapan data, pembuatan LED dan sarana prasarana yg dimiliki prodi maupun fakultas,” kata Sriyanto.
Sriyanto telah memiliki rencana selanjutnya. “Setelah memperoleh akreditasi unggul, rencana selanjutnya adalah peningkatan mutu berkelanjutan, internasionalisasi (akreditasi internasional), branding dan reputasi,” tuturnya.
Sebelum memperoleh akreditasi unggul, Pendidikan Geografi dinilai oleh dua orang asesor pada awal april lalu. Keduanya memeriksa kelengkapan dokumen, dan mewawancarai alumni dan mitra kerja prodi.




