Semarang, 16 Juni 2025 — Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas Negeri Semarang (UNNES) menunjukkan kepedulian nyata terhadap isu lingkungan melalui karya visual yang inspiratif. Dalam rangka Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Politik Agraria, para mahasiswa diminta membuat poster bertema “Keadilan Agraria dan Kepedulian Lingkungan”.
Kegiatan ini menjadi ruang ekspresi kritis sekaligus reflektif bagi mahasiswa untuk menggambarkan realitas ketimpangan agraria, kerusakan lingkungan, serta pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam. Poster-poster yang dihasilkan mengangkat beragam isu, mulai dari konflik lahan, deforestasi, krisis air, hingga perlawanan masyarakat adat terhadap eksploitasi sumber daya.
Dosen pengampu mata kuliah Politik Agraria, Bambang Hermanto, S.Pd., M.IP., menjelaskan bahwa pendekatan kreatif ini bertujuan mendorong mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengasah kepekaan sosial-politik mereka melalui media komunikasi visual. “Poster menjadi media yang kuat untuk menyampaikan pesan-pesan kritis. Mahasiswa belajar bagaimana politik agraria bukan sekadar wacana, tapi berkaitan erat dengan keberlanjutan dan keadilan sosial,” ujarnya.
Salah satu mahasiswa peserta mata kuliah, Anastasya (Semester 4), menyampaikan bahwa membuat poster bukan hanya tugas akademik, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap isu nyata di masyarakat. “Melalui poster ini, saya ingin menyuarakan bahwa konflik agraria bukan cuma persoalan tanah, tapi juga soal hak hidup yang adil bagi semua orang,” ungkapnya.
Senada dengan itu, mahasiswa lainnya, Azzam, mengangkat isu penggusuran lahan dalam posternya. “Banyak masyarakat kecil kehilangan tanah karena proyek besar. Lewat karya ini, saya ingin masyarakat dan pemerintah melihat dari sudut pandang korban,” katanya.
Beberapa poster akan diunggah di media sosial resmi Prodi Ilmu Politik sebagai bagian dari kampanye digital peduli lingkungan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan semakin sadar bahwa perjuangan agraria dan kepedulian terhadap lingkungan hidup adalah bagian penting dari praktik politik yang beretika dan berpihak pada rakyat.










