
Di tengah kompetisi industri teknologi yang semakin ketat, Alibaba Cloud Academy mengembangkan strategi pemasaran untuk mendorong pertumbuhan keuntungan dan memperkuat edukasi pengenalan merek. Beragam program kolaborasi dirancang guna mendukung pencapaian tujuan akademi, sekaligus membuka peluang baru dalam ekosistem pendidikan digital.
Regional Training Operations Specialist Alibaba Cloud Academy wilayah Indonesia dan Filipina Bayu Irawan menyampaikan program pelatihan, training, dan workshop yang terintegrasi dengan target penjualan tim sales Alibaba Cloud. “Program ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara kegiatan edukasi dan pencapaian revenue, termasuk penyelenggaraan workshop bersama guest speaker, kegiatan kolaboratif dengan mitra industri, hingga peluncuran acara seperti Academy Summit.” urai Bayu secara daring kepada peserta Workshop Strategi Marketing dan Keterampilan Digital, di Aula FISIP UNNES, Gunungpati, Semarang, Jumat 25 April 2025.
Tak hanya itu, Alibaba Cloud Academy juga membuka peluang magang bagi mahasiswa, khususnya di bidang teknikal dan marketing. Program ini bertujuan untuk membina talenta muda melalui pengalaman nyata di industri, memperluas keterampilan peserta, dan memperkuat basis alumni yang siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Langkah kedua, aktif menawarkan program sertifikasi. Pelatihan bersertifikat ini ditujukan untuk memperluas kesempatan kerja peserta, sekaligus mempertegas positioning Alibaba Cloud sebagai pelopor dalam penyediaan pelatihan komprehensif berbasis teknologi.
Upaya lain yang tengah digencarkan adalah membangun ekosistem pelatihan melalui kemitraan dengan universitas dan perusahaan training. Entitas mitra ini tidak hanya berfungsi sebagai penjual sertifikasi resmi Alibaba Cloud, tetapi juga menjadi bagian penting dari ekosistem pengembangan talenta digital. “Objectives utama kami adalah membentuk jenjang pengembangan yang lebih tinggi, bukan hanya sekadar pelatihan satu kali. Kami ingin membekali peserta untuk bisa memarketingkan dirinya sendiri di dunia kerja, memanfaatkan peluang digital yang sangat luas,” ujar Bayu.
Dalam pengembangan skill digital, Alibaba Cloud Academy menekankan pentingnya literasi digital, komunikasi yang efektif di media sosial, serta etika digital. Budaya digital di Indonesia masih menghadapi tantangan serius, seperti kurangnya kesadaran terhadap etika berinternet dan budaya anonimitas, edukasi mengenai digital safety dan digital ethics menjadi bagian integral dalam setiap sesi pelatihan,” kata Himatul Ulya, Dosen Komunikasi FISIP UNNES.
Pengenalan strategi Alibaba ini diberikan kepada 117 mahasiswa FISIP UNNES yang mengikuti wisuda pada awal Mei. “Kegiatan ini akan menjadi bekal kepada para alumni yang akan memasuki dunia kerja,”ucap Wakil Dekan 1 FISIP UNNES, Fadly Husain.
Dalam acara ini diberikan penghargaan kepada wisudawan-wisudawati terbaik tingkat prodi oleh Fadly Husain. Lulusan terbaik diperoleh Ema Kartika dari program studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 dengan IPK 3,94.




