Pendidikan menjadi tolok ukur akan keberhasilan generasi muda di masa depan. Perkembangan teknologi yang sangat masif menuntut guru untuk mengembang kompetensi guru guna mendukung pelaksanaan pembelajaran yang terintegrasikan TPACK.
Integrasi kurikulum terbaru Pendidikan Pancasila dengan Profil Pelajar Pancasila yang berorientasi STEAM-TPACK (Science, Technology, Engineering, Art, and Math – Technological Pedagogical Content Knowledge) merupakan tantangan signifikan bagi para guru. Terutama mereka yang tergabung dalam MGMP Pendidikan Pancasila Binwil 12 Pekalongan, di mana mayoritas dari mereka belum mahir dalam pemanfaatan teknologi.
Sebagai solusi cepat untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan pemberdayaan guru dengan memperkenalkan secara mendalam teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk pengembangan bahan ajar.
Dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, Tim Pengabdian yang terdiri dari Drs. Tijan, M.Si, Andi Suhardiyanto, S.Pd., M.Si., Yan Amal Abdilah, S.Pd., M.Pd., Natal Kristiono, S.Pd., M.H. melibatkan mahasiswa dihadiri oleh sejumlah guru terpilih sebanyak 40 orang mendapat bimbingan untuk menghasilkan solusi berupa Advanced Prompting, yang kemudian akan diimplementasikan dan dibagikan kepada rekan guru di MGMP.
Melibatkan mitra dalam pengembangan solusi ini diharapkan dapat menciptakan rasa memiliki (sense of belonging), sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam penerapan dan pengajaran solusi tersebut.
Andri Suhardiyanto, S.Pd., M.Si. selaku Koordinator Prodi PPKn FISIP Universitas Negeri Semarang dalam sambutannya memberikan arahan pentingnya pemanfaatan teknologi berbasis Advanced Prompting guna mendukung proses pembelajaran , terutama dalam pengembangan modul ajar dan media ajar Pendidikan Pancasila.
Sementara dalam sambutannya Drs. Tijan,M.Si. selaku ketua Pengabdian Masyarakat memberikan arahan bahwa kegiatan pengabdian ini yang berupa pelatihan pengembangan bahan ajar selama 8 jam pelatihan dan 32 jam praktek terintegrasi.
Dalam pengabdian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Pemalang ini, sebanyak 40 Guru diberikan materi kurikulum Pendidikan Pancasila, TPACK dalam Pendidikan Pancasila, Pemanfaatan teknologi AI berbasis Advance Prompting. Di Akhir kegiatan dilaksanakan penandatangan Implementation Agreement (IA) antara Prodi PPKN FISIP Unnes dan MGMP Pancasila Dabin XII Pekalongan.
Sumber: https://jatengdaily.com/