Sabtu (26/2) Jurusan Sosiologi dan Antropologi FIS UNNES menyelenggarakan kegiatan Conservation Education on Asian Community yang ke 3. Kegiatan ini dilaksanakan melalui zoom meeting dengan tema “Dampak Pembangunan terhadap Lingkungan”..
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari dua negara serumpun yaitu Prof. Mansoor Mohd Noor dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Gs.Dr. Nur Suhaili Mansor dari UUM College of Arts and Scineces, dan Dr. Serina Rahman dari Yusof Ishak Institute, Singapore. Kegiatan berlangsung menarik dengan dipandu Anisya Rahmadani mahasiswa Jurusan Sosiologi dan Antropologi FIS UNNES. Fokus kegiatan Conservation Education on Asian Community ke 3 kali ini membahas tentang permasalahan yang dihadapi Malaysia terutama terkait masalah pencemaran lingkungan. Selain itu, masalah lain seperti masalah politik (election, politik dangkal, corruption of governance, etc.), Ekonomi (ecomomic crisis, welfare of masses, etc.) dan permasalahan sosial (crime, religious, education, hate speech, etc.) juga menjadi bahan yang dikaji dalam kegatan tersebut.
Kajian tentang kebijakan publik juga disampaikan narasumber terutama terkait pembangunan, urbanisasi, pengembangan lahan, tanaman komersial perkebunan dan industri kayu memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan terhadap lingkungan dan efek mengerikan pada polusi udara, polusi air, banjir dan perubahan iklim. Namun kegiatan tersebut telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, pendapatan bulanan yang baik kualitas hidup yang baik. Permasalahan lingkungan yang dihadapi ini berada dalam ranah negara dimana kebijakan publik, penegakan hukum dan pengadilan gagal melindungi kepentingan masyarakat. Namun, aturan hukum dan putusan pengadilan berada di tangan yang tidak masuk akal dari kepentingan pasar dan negara yang berkolusi; dengan mengorbankan lingkungan dan masyarakat. Dalam permasalahan ini satu-satunya solusi untuk menyelesaikannya adalah untuk meningkatkan kesadaran peduli lingkungan dengan mengidentifikasi pola kesadaran dan analisis determinan untuk tindakan konkrit tersebut dalam pelestarian lingkungan, begitu penjelasan narasumber.