Semarang, FIS UNNES. Langkah Prodi Geografi S1 Jurusan Geografi FIS UNNES melayani pendidikan dengan standar internasional semakin terwujud. Hal itu dibuktikan dengan diterbitkannya sertifikat akreditasi internasional AQAS dan diserahkan oleh Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum kepada Dekan FIS Dr Moh Solehatul Mustofa.
AQAS merupakan lembaga independen untuk penjaminan kualitas suatu program studi dan berbasis di Jerman. Untuk mendapatkan status akreditasi internasional dari AQAS, sebuah prodi harus mempunyai beberapa persyaratan atau kriteria yang telah ditentukan. Setidaknya ada 7 kriteria yang harus dipenuhi oleh prodi, yaitu: 1) Quality of the Curriculum, 2) Procedures for Quality Assurance, 3) Learning, Teaching and Assessment of Students, 4) Student Admission, Progression, Recognition, and Certification, 5) Teaching Staff, 6) Learning Resources and Student Support, dan 7) Public Information.
Setelah persyaratan administrasi terpenuhi, maka pihak AQAS akan melakukan visitasi baik secara langsung maupun daring untuk menilai kelayakan masing-masing kriteria tersebut sampai ahirnya prodi yang bersangkutan dinyatakan layak mendapat akreditasi internasional.
Beberapa prodi di lingkungan UNNES yang mendapat Akreditasi internasional adalah Pendidikan Matematika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, PTIK, Prodi PG PAUD, BK, IKOR, dan Geografi. Secara keseluruhan UNNES telah memiliki 19 Prodi bereputasi internasional.
Capaian tersebut disambut gembira oleh civitas akademika FIS UNNESS, khususnya di Jurusan Geografi. Capaian tersebut meningkatkan level prodi, dan memberi tantangan baru kepada pengelola dan stakeholder agar terus meningkatkan layanan akademik.
Capaian Prodi Geografi diharapkan menjadi pemicu bagi prodi lain untuk mempersiapkan diri mendapat akreditasi yang sama. Berdasarkan informasi dari bidang akademik FIS UNNES, beberapa prodi di lingkungan FIS UNNES yang juga akan menyusul adalah prodi Pendidikan IPS, Ilmu Politik, dan Sosiologi Antropologi.