Semarang, FIS UNNES. Keluarga besar FIS UNNES patut bersyukur karena telah melewati tahun 2021 dengan capaian kinerja sangat baik. Dari bidang akademik, bidang umum dan keuangan, dan kemahasiswaan, beberapa capaian melebihi target, meskipun ada beberapa target yang tidak terpenuhi. Demikian hasil rangkuman umum dari kegiatan Refleksi ahir tahun 2021 yang dilaksanakan oleh FIS UNNES pada Senin, 27 Desember 2021 yang dilaksanakan secara daring.
Berdasarkan paparan dari Dr Arif Purnomo, Ketua Gugus Penjaminan Mutu FIS UNNES, Laporan kinerja berbasis capaian kinerja Fakultas Ilmu sosial Universitas Negeri Semarang menunjukkan bahwa FIS UNNES mempunyai beberapa keunggulan, yaitu: jumlah judul penelitian dan pengabdian yang didanai LP2M, jumlah buku monografi dan buku referensi nasional, jumlah mahasiswa yang melaksanakan kegiatan Merdeka Belajar, jumlah sitasi dalam Scopus dan WoS, jumlah laboratorium pendukung pembelajaran, jumlah mahasiswa bersertifikasi kompetensi, jumlah Pendapatan hasil Kerjasama Riset, jumlah Mahasiswa inbound DN, dan jumlah Mahasiswa outbond DN dan LN.
Selanjutnya, Arif Purnomo memaparkan ada 20 poin indikator kinerja yang menunjukkan capaiannya melebihi target, beberapa indikator yang capaiannya patut diapresiasi diantaranya IKK 3.1.4 Jumlah kerjasama Prodi/Unit kerja dengan mitra dengan capaian target mencapai 1563%, IKK 5.1.2 Jumlah keluaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diterapkan oleh masyarakat dengan capaian target mencapai 457%, dan beberapa indikator lain, dan itu tentu sangat membangnggakan.
Namun demikian harus diakui ada beberapa indikator yang capaiannya belum sesuai target, misalnya IKK 5.1.1 Jumlah keluaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berhasil mendapat rekognisi internasional dengan capaian 61%, dan beberapa indikator yang belum tercapai sama sekali.
Dekan FIS UNNES, Dr Moh Solehatul Mustofa MA pada saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa beberapa kinerja menunjukkan capaian yang membanggakan, namun di tingkat universitas capaian kinerja tersebut dibandingkan dengan unit lain, sehingga diketahui bagaimana posisi FIS dibandingkan unit lain.
Tahun 2022, untuk meningkatkan capaian kinerja yang telah dicapai, salah satu caranya adalah meningkatkan komunikasi antara pimpinan, pengurus, gugus, pusat kajian, sampai dosen dan tenaga pendidikan di lingkungan FIS. Komunikasi harus ditingkatkan efektivitasnya. Jika ada informasi dari dekan, wakil dekan, gugus, pusat kajian, sampai jurusan, maka secepatnya harus direspon, dan sebaliknya jika masukan dari dosen dan tenaga pendidikan, maka secepatnya harus direspon. Untuk tahun 2022, jika 2021 masih slow respon, harus menjadi fast respon, karena capaian salah satunya ditentukan oleh komunikasi organisasi.
Hal lain yang harus ditingkatkan adalah harus berjiwa besar jika kita diingatkan, tidak perlu marah-marah. “Jika saya terlanjur marah-marah, ya mohon dimaafkan”, karena kadang-kadang juga marah, tapi Alhamdulillah di FIS itu damai, damai di hati damai di bumi”.
Kegiatan Refleksi Ahir Tahun 2021 FIS UNNES juga memberi kesempatan kepada warga FIS menyampaikan pertanyaan, saran, dan gagasan konsttruktif kepada pimpinan fakultas dimoderatori oleh Edi Kurniawan. Beberapa warga FIS Unnes yang menyampaikan pertanyaan, saran dan gagasan diantaranya adalah Heri Tjahjono, Rudi Salam, Sunarto, Cahyo Budi Utomo, dan Tjaturahono. Beberapa pertanyaan, saran, dan ide tersebut kemudian ditanggapi satu persatu oleh pimpinan fakultas, yaitu WD 1 Prof Wasino, WD 2 Apik Budi Santoso, dan WD 3 Prof Eva Banowati. Tanya jawab berlangsung hangat sehingga waktu harus ditambah sampai semua pihak betul-betul puas dan siap menatap tahun 2022 dengan penuh optimis.