Semarang, FIS UNNES. “Pimpinan memohon doa restu dan dukungan dari seluruh warga FIS agar akreditasi AQAS di FIS UNNES bisa berjalan dengan sebaik-baiknya dan mendapat hasil yang diharapkan”.
Hal tersebut disampaikan oleh Dr Apik Budi Santoso, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FIS UNNES pada saat menjadi pembina apel senin pagi, tanggal 18 Oktober 2021 yang dilaksanakan secara virtual menggunakan fasilitas zoom meeting.
Pada pelaksanaan apel senin pagi tersebut, bertugas sebagai Pewara adalah Novia Wahyu Wardani, Pembaca Teks Pancasila oleh Khoirul Anwar, Pembaca pembukaan UUD 1945 oleh Ervando Tommy, Pembaca Panca Prasetya Korpri oleh Wahid Akhsin Budi Nur Sidiq, dan Pembaca Doa oleh Moh Yassir Al Alimi. Apel senin pagi dihadiri oleh 108 peserta yang terdiri dari unsur pimpinan di lingkungan FIS, para guru besar, dosen, dan tenaga pendidikan
Pak Apik menyampaikan beberapa informasi berkaitan dengan situasi terakhir di bidang 1, 2, dan bidang 3 FIS. Di bidang akademik, mulai tanggal 18 Oktober dan 19 Oktober 2021 merupakan hari bersejarah di Unnes karena akan dimulai visitasi akreditasi internasional AQAS untuk klaster pendidikan, yang diawali dengan visitasi di tingkat universitas oleh asesor dari AQAS yang berkantor di Jerman, kemudian dilanjutkan hari berikutnya tanggal 19 akan visitasi di tingkat fakultas dan prodi.
Untuk tahun ini FIS bergabung dengan 2 fakultas lain, yaitu FIK dan FIP bersama-sama menyambut asesor AQAS pada pukul 13.00 sampai pukul 18.00.
“Ini sangat penting terutama untuk Prodi Ilmu Geografi S1 yang sudah mempersiapkan sekuat tenaga semaksimal mungkin agar mampu memberikan jawaban-jawaban dari pertanyaan asesor”.
Pimpinan jurusan dan fakultas juga sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Dari bidang 1, 2, da 3 semua sudah siap mensupport dengan memberikan jawaban pertanyaan yang diajukan asesor.
Dukungan dari tim tendik juga siap, dengan menyediakan data-data yang diperlukan sampai fasilitas pendukung yang dikoordinir oleh korbag dan sub korbag. Untuk memastikannya, dilaksanakan simulasi secara luring sebagai wujud persiapan final menyambut akreditasi, mengecek segala sarana dan prasarana, terutama sarana IT dan ruang kelas. Kepanitian dan taskforce diharapkan mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan meningkatkan komunikasi dan koordinasi. Pimpinan memohon doa restu dan dukungan dari seluruh warga FIS agar akreditasi AQAS bisa berjala dengan sebaik-baiknya.
Informasi lain, bahwa mulai tanggal 18 Oktober dilaksanakan kuliah tatap muka terbatas. Semua sudah dipersiapkan dari universitas sampai prodi, termasuk di dalamnya menyiapkan sarana dan prasarana, mudah-mudahan tidak ada kendala, untuk itu diperlukan sinergi antara prodi, jurusan, dan fakultas, terutama untuk penyediaan jadwal, sarana prasarana, khususnya yang terkait dengan protokol kesehatan. Beberapa hari sebelumnya sudah dikoordinasikan persiapan menyambut kuliah tatap muka yang dipimpin oleh Ibu Rahma Hayati untuk memastikan kegiatan perkuliahan tatap muka dapat berlangsung sesuai protokol kesehatan.
Pengoperasian alat-alat hybrid learning di tingkat prodi dan jurusan diharapkan terus dipantau teknisnya agar tidak terjadi kegagalan dalam pengoperasiannya. Pihak fakultas telah melakukan pelatihan sedemikian rupa untuk memastikan semua bisa berjalan dengan baik. Jika masih ada permasalahan agar dikoordinasikan dengan pihak fakultas.