Semarang, FIS UNNES. Sesuai Edaran Rektor Nomor: B/11898/UN37/KM/2021 tentang Perkulaiahan Tatap Muka Semester Gasal 2021/2022 Universitas Negeri Semarang, FIS UNNES Sudah mempersiapkan sarana dan prasarana, berupa ruang kelas, fasilitas IT, thermo gun, dan perlengkapan lain yang diperlukan untuk memberikan layanan perkuliahan secara aman dan berkualitas dengan memperhatikan beberapa persyaratan, baik dari aspek mahasiswa maupun dosen yang akan melaksanakan perkuliahan tatap muka tersebut.
Hal tersebut muncul dalam Rapat Daring Koordinasi Persiapan PTM Semester Gasal Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang yang dilaksanakan secara daring menggunakan zoom meeting, Kamis, 14 Oktober 2021 dipimpin oleh Dr Rahma Hayati Ketua Satgas Covid-19 FIS UNNES.
Dr. Moh Solehatul Mustofa MA, Dekan FIS UNNES menyampaikan bahwa perkuliahan tatap muka sudah dirancang sedemikian rupa, sehingga harus dipersiapkan dengan baik. Bagian perlengkapan agar mengidentifikasi hal-hal yang sudah terpenuhi maupun belum terpenuhi kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait. Dekan FIS secara khusus berpesan agar protokol kesehatan betul-betul dilaksanakan agar pelaksanaan kuliah tatap muka betul-betul aman sehingga tidak menyebabkan timbulnya gelombang ketiga.
Pada kesempatan tersebut dilaporkan kesiapan masing-masing prodi dalam melaksanakan perkuliahan tatap muka. Sriyanto, dari Jurusan Geografi menyampaikan bahwa mahasiswa yang yang mendaftar sebagai peserta tatap muka dari prodi Pendidikan Geografi ada 16 mahasiswa yang sudah memenuhi syarat, sementara mahasiswa Prodi Geografi ada 47 mahasiswa yang sudah mendaftar dan memenuhi syarat, diantaranya berdomisili di Semarang raya, sudah melaksanakan vaksin, tidak mempunyai penyakit yang beresiko, dan mendapat persetujuan. Untuk ruang, ruang di C1 sudah siap, termasuk juga untuk mendukung praktikum di C5, sehingga tanggal 18 Oktober Insyaalloh sudah siap. SOP juga sudah diinformasikan kepada mahasiswa agar PTK dapat terlaksana dengan baik. Sriyanto juga menyampaikan bahwa ternyata yang berminat kebanyakan berasal dari luar Semarang raya, justru dari Semarang malah sedikit.
Untuk kesiapan perlengkapan, berdasarkan dari Aan Probo dari Prodi Pendidikan IPS, pelaksanaan perkuliahan tatap muka Prodi IPS akan dilaksanakan di ruang C1 101. Informasi dari Juna bahwa Jurusan Sejarah, ada 2 ruang di gedung C2 yang siap digunakan untuk pelaksanaan kuliah tatap muka.
Dr. Rahma Hayati, menyampaikan bahwa pengecekan akan dilaksanakan sebelum perkuliahan tatap muka dilaksanakan, termasuk memahami dan melaksanakan SOP bagi dosen, tendik, dan mahasiswa, dalam pelaksanaan kuliah tatap muka. Secara umum, alur mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan adalah mahasiswa akan diperiksa suhu tubuh ketika masuk di wilayah FIS, jika memenuhi syarat bisa langsung ke kelasnya masing-masing. Jika ada mahasiswa yang suhunya terdeteksi melebihi suhu yang ditentukan, maka akan dikarantina di gedung C6.
Pada kesempatan tersebut juga disepakati agar mahasiswa yang sudah melaksanakan kuliah agar segera pulang dan menghindari kerumunan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus positif. Hal ini didasarkan atas pertimbangan bahwa sudah ada beberapa mahasiswa yang sudah datang ke kampus dengan beragam tujuan sehingga perlu diantisipasi.