Semarang, FIS UNNES- Dekan FIS Dr Moh Solehatul Mustofa MA menegaskan pentingnya jiwa entrepreneur bagi mahasiswa FIS UNNES. Hal tersebut disampaikan pada saat membuka Webinar kewirausahaan mahasiswa FIS 2021 “Mengembangkan Talenta Entrepeneur Mahasiswa Untuk Indonesia yang Kreatif,Iinovatif, dan Mandiri” melalui zoom meeting, Senin (15/3/2021). Turut hadir Wakil Dekan Bidang kemahasiswaan, Prof Dr. Eva Banowati MSi dan para pembimbing kemahasiswaan di lingkungan FIS UNNES.
Peserta Webinar Kewirausahaan terdiri dari calon enterpreneur mahasiswa di lingkungan FIS UNNES, adapun narasumbernya adalah praktisi kewirausahaan di kalangan mahasiswa, yaitu Doni Puji Laksono (Ketua umum HIPMI UNNES, pendiri MdPL Farm) , dan Valdino Khosik Marsha (Owner Rokpang Endeus dan Ayam Endeus). Para pembicara berbagi pengalamannya dalam merintis usaha, termasuk pengalamannya dalam mengikuti berbagai event kompetisi untuk meraih pendanaan rintisan usaha. Para pembicara meyakinkan mahasiswa agar berani mencoba berwirausaha meskipun masih berstatus mahasiswa.
Pada kesempatan tersebut juga diumumkan para finalis Startup Competition FIS 2021, mereka adalah Meta Febiani (PIPS), Zulfah Nizam Pramudyo (PKN), Wilanika Widhi Astutik (Sejarah), Nabilla (Geografi), Alfiatus Zalfa (Geografi), Fina Nayla Farha (Sosant), Wuri Daningtyas (Geografi), M Fauzi Fitri Andika (PKN), Fitriyaroh Mawarsari (Geografi), Novi Widyaningrung (Geografi).
Andy Suryadi, ketua panitian sekaligus anggota tim juri kompetisi berharap kegiatan webinar dan kompetisi startup dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Menurutnya, emangat wirausaha harus dipupuk sejak dini, mahasiswa jangan takut mencoba dan takut gagal, karena sukses itu tidak ada yang instan. Mahasiswa harus pandai memanfaatkan program yang digulirkan pemerintah untuk UMKM dan utamanya untuk kewirausahaan mahasiswa.
Selanjutnya Andy Suryadi menuturkan, secara umum permasalahan yang dihadapi mahasiswa untuk berwirausaha adalah keterbatasan modal, waktunya lebih banyak dihabiskan untuk kuliah, sehingga feeling berusaha menjadi terbatas. Berwirausaha membutuhkan waktu dan harus dipupuk serta didukung oleh sistem. Webinar kewirausahaan dan kompetisi startup diharapkan menjadi salah satu upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa.