Pandemi COVID-19 tidak menghalangi niat tim pengabdian masyarakat Jurusan Geografi Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat. Pendampingan edukasi bencana merupakan salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mengenalkan pentingnya memiliki pengetahuan dan kepedulian terhadap bencana yang ada di sekitar kepada masyarakat yang kali ini menyasar guru-guru Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang menangkap topik tersebut guna mengembangkan Laboratorium Pendidikan Mitigasi Bencana (PMB) yang berlokasi di Gedung C5 lantai 2 Fakultas Ilmu Sosial. Fungsi utama dari Laboratorium PMB ini adalah sebagai wadah kajian kebencanaan yang dapat dimanfaatkan oleh civitas akademika UNNES, namun juga masyarakat sekitar yang ingin mengkaji masalah kebencanaan.
Sebagai langkah awal sosialisasi, Laboratorium PMB Jurusan Geografi pada (28/08) mengundang sekolah-sekolah di Kecamatan Gunungpati dalam rangkaian acara Pendampingan Edukasi Bencana Longsor. Acara ini digelar untuk memberikan edukasi bencana longsor kepada guru dan siswa dari sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Gunungpati.
Kegiatan ini digelar dengan mendatangkan praktisi kebencanaan Jurusan Geografi, yaitu Prof. Dr Dewi Liesnoor Setyowati, M.Si., Prof. Dr. Eva Banowati, M.Si., Dr. Juhadi, M.Si., dan Dr. Edy Trihatmoko, M.Sc.
Acara dimulai dengan memberikan penjelasan tentang perlunya sikap tanggap, waspada, dan peduli terhadap bencana disekitar karena Kota Semarang termasuk dalam wilayah yang memiliki potensi bencana longsor, dilanjutkan dengan pengenalan mengenai fasilitas yang ada di Laboratorium PMB berkaitan dengan peningkatan pengetahuan terhdapa bencana. Pengetahuan dasar mengenai kejadian longsor dan mitigasinya juga diberikan sebagai wujud transfer ilmu pengetahuan kebencanaan kepada masyarakat.
Sebagai bentuk inovasi media pembelajaran, materi mengenal longsor dan mitigasinya telah dibuat dalam bentuk animated booklet berupa buku digital yang menarik digunakan dan informatif. Acara diakhiri dengan tur di Laboratorium PMB dan mengenalkan fasilitas yang ada yang bisa dimanfaatkan untuk sarana belajar guru dan siswa kapan pun bila diperlukan.
Mari kita manfaatkan secara optimal unt membelajarkan masyarakat secara luas.