FIS UNNES bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang untuk pengembangan Kampung Agrowisata Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang yang juga merupakan “Desa/Kampung Binaan FIS UNNES”.
Dekan FIS UNNES, Dr. Moh. Solehatul Mustofa, M.A. yang bertindak langsung sebagai inisiator, mengatakan bahwa sebagai sebuah Perguruan Tinggi, FIS UNNES terdorong untuk dapat bersinergi dengan pemerintah maupun swasta, untuk mendukung upaya-upaya Pemerintah Kota Semarang mengembangkan agrowisata Kota Semarang, salah satunya yaitu pengembangan Kampung agrowisata di Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati. Selain itu, juga dalam upaya mendukung program kerja unggulan Pemkot Semarang, yaitu pengembangan pariwisata melalui wisata kampung tematik, serta untuk membuat pertumbuhan ekonomi baru berbasis ramah lingkungan.
Dekan FIS menambahkan bahwa dipilihnya Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati untuk dikembangkan menjadi Kampung Agrowisata dikarenakan Pakintelan sebagian besar adalah daerah pertanian, letaknya dekat dengan UNNES, lokasinya mudah dilalui, tidak jauh dari Kota Semarang maupun Kabupaten Semarang.
Sebelumnya FIS UNNES juga telah menerjunkan tim digitalisasi dan tim pengembang kampung agrowisata, yang mayoritas adalah dosen-dosen FIS UNNES yang kompeten di bidangnya masing-masing. Mereka diterjunkan untuk memetakkan, mengumpulkan, menginventarsisasi, dan menganalisis data-data sementara yang terkait dengan pengembangan kampung agrowisata.
Selanjutnya dalam upaya menggali lebih banyak informasi dan data, pada Rabu (14/10/2020) FIS UNNES menyelenggarakan Focus Group Discusion (FGD) dengan “Pengembangan Kampung Agrowisata Kelurahan Pakintelan melalui Sinergi Perguruan Tinggi, Pemerintah, dan Swasta dalam Pembangunan Kota Semarang” secara online (zoom meeting) dengan menghadirkan pihak-pihak terkait, baik dari unsur pemerintah, swasta dan masyarakat di Kelurahan Pakintelan serta stakeholder lainnya yang diketuai oleh Dr. Ir. Ananto Aji, M.S. (Kepala Laboratorium Jurusan Geografi FIS UNNES).
Dr. Moh. Solehatul Mustofa, M.A. (Dekan FIS UNNES) menjadi narasumber sekaligus moderator dalam FGD yang dihadiri secara daring oleh Dr. Suwito Eko Pramono, M.Pd. (Ketua LP2M UNNES), Prof. Dr. Amin Retnoningsih, M.Si. (Kepala UPT Konservasi UNNES), Drs. Hernowo Budi Luhur, S.H., M.Si. (Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang), Indriyasari, S.E. (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Drs. Pitoyo Tri Susanto, M.Si. (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, Dody Priyanto, S.H. (Lurah Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang), H. Rizal Fahrudin Ardiansyah, A.Md., M.Kom. (Pengusaha Kurma), dan Bapak Triyono (Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat)
Sedangkan peserta FGD terdiri dari unsur pimpinan dan dosen FIS UNNES, Tim Digitalisasi Kelurahan Pakintelan, Tim Pengembang Kampung Agrowisata, Pusat Kajian dan Pengembangan Masyarakat Desa (Puskamades) FIS UNNES, serta Ketua Kelompok Tani Kel. Pakintelan.
Masukan dan informasi terutama dari narasumber FGD sangat berharga bagi FIS UNNES untuk dapat merumuskan dan mematangkan kembali perencanaan pengembangan Kampung Agrowisata Kelurahan Pakintelan melalui sinergi UNNES, Pemerintah Kota Semarang, Dinas Pertanian Kota Semarang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Bappeda Kota Semarang, dan pengusaha agrobisnis di Kota Semarang.
(BS)