Dalam rangka mengembangkan pemahaman mahasiswa tentang konservasi budaya dan lingkungan, Jurusan Sosiologi dan Antropologi, FIS, UNNES melaksanakan guest lecture yang mengambil tema tentang “Waste as (maritime) Disaster? An Anthropological Perspective”. Kegaiatan ini berlangsung di Aula FIS, Gedung Ct lantai 3 pada hari Selasa, 26 Maret 2019 dan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial UNNES. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Wasino, M.Hum, Wakil Dekan Bidang Akademik menekankan pentingnya mengembangkan kerja sama dengan Lembaga atau universitas luar negeri, baik dalam bentuk pengajaran maupun penelitian agar iklim akademis di UNNES dapat lebih meningkat.
Pada kegiatan guest lecture tahun 2019 ini, Jurusan Sosiologi dan Antropologi FIS UNNES menghadirkan Prof.Dr. Judith Schlehe, dosen Jurusan Antropologi Sosial Budaya, Universitas Freiburg Jerman sebagai pembicara utama. Judith mengatakan bahwa perkenalannya dengan budaya dan masyarakat Indonesia dimulai sejak tahun 1985 yang berlangsung hingga saat ini. Dalam kegaiatan kuliah umum ini, Judith menjelaskan bahwa sampah di laut, khususnya sampah plastik merupakan bahaya yang bisa mengancam keselamatan umat manusia karena sulit terurai dan bisa menghasilkan micro plastic yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Dengan pendekatan antropologi, Judth mengungkapkan bahwa bahaya sampah tidak hanya diantisipasi dengan pendekatan fisik, seperti teknologi daur ulang, tetapi juga mempergunakan pendekatan budaya yang dapat mempengaruhi perilaku masyarakat agar bijak dalam menggunakan sampah plastik, sehingga dapat menjadi dasar dalam pembentukan gerakan social untuk menanggulangi “bencana” sampah.
Acara yang berlangsung hingga pukul 11.00 WIB ditutup dengan pertanyaan-pertanyaan kritis yang dilontarkan oleh beberapa mahasiswa Sosilogi dan Antropologi terkait dengan materi yang diberikan oleh Prof. Dr. Judith Schele. (al)