Sumber daya manusia menjadi kunci dalam mendorong kemajuan sebuah lembaga. Oleh sebab itu, sumber daya manusia mesti menjadi perhatian utama dalam pengembangan lembaga.
Demikian diungkapkan Sekretaris Universitas Negeri Semarang, Prof Dr Sugianto, dalam Rapat Kerja Pimpinan Semester II Fakultas Bahasa dan Seni UNNES, Rabu (29/11/2023), di Hotel Nava, Tawangmangu, Karanganyar.
Prof Dr Sugianto dalam kesempatan itu antara lain mendorong dosen untuk studi lanjut bagi yang masih bergelar magister; mendorong dosen naik pangkat dan menjadi profesor; berkompetisi dalam skema pendanaan penelitian; menghasilkan publikasi yang bereputasi; hingga meningkatkan iklim akademik. “FBS adalah fakultas dengan jumlah dosen terbanyak. Untuk itu, capaian kinerja mesti terus ditingkatkan,” ujarnya.
Ia mengatakan berbagai capaian itu yang akan membawa lembaga mampu bersaing dengan kampus-kampus lain, baik di dalam maupun luar negeri. Dosen di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu juga menyatakan bahwa promosi mesti ditingkatkan untuk menjaga keberlangsungan program studi.
Di samping itu, yang perlu menjadi perhatian adalah porsi mahasiswa pascasarjana (magister dan doktor). Prof Dr Sugianto mengatakan, di kampus-kampus besar dunia, proporsi mahasiswa pascasarjana justru lebih banyak. “Karena dari situ iklim riset dan akademik baru bisa terbangun,” katanya.
Dekan FBS UNNES, Dr Tommi Yuniawan menyatakan rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian 2023, menetapkan langkah-langkah perbaikan, dan merumuskan strategi ke depan guna mencapai target yang lebih baik pada 2024.
Rapat yang dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, Koordinator Prodi, Ketua Gugus, dan sejumlah staf ini mencakup evaluasi berbagai aspek kinerja, termasuk pencapaian akademik, penelitian, pengabdian masyarakat, serta indeks kinerja utama (IKU). Dalam rapat tersebut, pimpinan fakultas memberikan penghargaan kepada prodi yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai prestasi tertinggi.
Rapat evaluasi juga menjadi ajang untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang mungkin menghambat pencapaian target fakultas. Diskusi mendalam dilakukan untuk merumuskan strategi perbaikan yang tepat guna meningkatkan kinerja dan efisiensi operasional. Pemetaan kendala tersebut menjadi dasar untuk pengembangan rencana aksi dalam mencapai target tahun 2024.
Di samping menjadi momentum untuk refleksi, rapat juga sebagai langkah awal menuju pencapaian prestasi lebih besar, berkelanjutan, dan meningkatkan kebersamaan. Dengan tekad yang kuat dan semangat bersama, Fakultas Bahasa dan Seni UNNES siap menghadapi tahun 2024 dengan optimisme dan dedikasi.(Dhoni Zustiyantoro/*)
