Selasa Legen

Selasa Legen adalah kegiatan sarasehan budaya yang diselenggarakan sejak 2008 oleh para pencinta budaya yang terdiri atas dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES). Sarasehan ini menyuguhkan pelbagai tema terkait dengan pelestarian dan pengembangan budaya, baik dari segi bahasa, sastra, seni, maupun nilai-nilai yang terkandung di dalam budaya khas Nusantara.

Dalam pelaksanannya, Selasa Legen yang digelar setiap selapan (35 hari) sekali menurut penanggalan Jawa ini menyuguhkan klenengan (penampilan karawitan), tari, macapatan, dan geguritan. Selasa Legen dipilih karena berdasarkan penanggalan Jawa, UNNES lahir pada Selasa Legi. Dalam tradisi Jawa, hari lahir lazim diperingati dengan cara slametan (syukuran) untuk memperingati wiyosan atau hari lahir. Adapun pelaksanaan Selasa Legen adalah setiap Senin Kliwon.

Selasa Legen sempat terhenti sejak awal 2020 karena pandemi Covid-19. Pada masa pandemi, sempat diinisiasi sarasehan secara daring, namun keadaan memaksa sarasehan ini untuk berhenti hingga 2023. Akhirnya, Selasa Legen memulai kembali kegiatannya pada pada 29 Januari 2024 di Kampung Budaya UNNES. Sarasehan pertama pasca-pandemi tersebut merupakan penyelenggaraan ke-105. Jika dihitung sejak awal mula diselenggarakan, Selasa Legen telah menginjak tahun penyelenggaraan yang ke-16. Sarasehan ini pada mulanya digelar secara swaragat di Gazebo B3 Fakultas Bahasa dan Seni. Setelah pihak kampus membiayai penyelenggaraan, sekitar satu tahun kemudian, sarasehan berpindah ke beranda auditorium. Setelah UNNES memiliki Kampung Budaya, Selasa Legen berpindah penyelenggaraannya ke tempat tersebut.

Dalam praktiknya, forum ini tidak hanya mengusung budaya Jawa, dan tidak dimaksudkan untuk mengeksklusifkan budaya tersebut. Namun, pelbagai tema terkait budaya Indonesia pada umumnya juga secara khusus dibahas. Acara ini terbuka untuk semua kalangan untuk bersama-sama menggali kembali nilai-nilai kearifan dalam budaya Nusantara, membangun dialektika, dan merefleksikan pelbagai fenomena yang berkembang.

Saran, masukan, dan kerja sama untuk riset dan pengembangan dapat dikirimkan kepada Koordinator Acara, Dhoni Zustiyantoro, melalui email [email protected].

Tautan terkait:

[Berita] Jadi Ikon Budaya UNNES, Selasa Legen Perlu Jangkau Publik Lebih Luas

[Rekaman] Selasa Legen Ke-106: Pendidikan Khas Nusantara

Ikuti kami:

We are using cookies to give you the best experience. You can find out more about which cookies we are using or switch them off in privacy settings.
AcceptPrivacy Settings

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy