Program Studi Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Bandfestda 2025, festival lomba band bagi siswa setingkat SMP dan SMA se-Jawa Tengah, pada Sabtu (18/10/2025) di Panggung Terbuka FBS UNNES.
Kegiatan ini mendapat antusias tinggi dari berbagai daerah seperti Semarang, Salatiga, Tegal, Boyolali, Temanggung, Blora, dan lainnya. Selain penampilan para peserta, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan guest star profesional, PRABU Band dan EMAS Band, yang menambah semarak suasana.
Ketua Panitia yang juga dosen Pendidikan Seni Musik, Antonius Edi Nugroho SPd MPd, menyatakan kegiatan ini tak hanya menjadi wadah untuk menyalurkan minat dan bakat siswa di bidang musik, tetapi juga bentuk promosi Program Studi Pendidikan Seni Musik di kancah luar kampus.
Kompetisi ini menobatkan band Arpegio sebagai juara I, disusul Nawasena sebagai juara II, dan Lohjinawi sebagai juara III. Selain itu, Arpegio Band juga menyabet kategori Best Drum, Best Keyboard, dan Best Bass. Adapun Best Guitar diraih oleh band Lohjinawi dan Best Vokal diraih oleh GSus.
Juara harapan I diraih band NSV, harapan II oleh Syncfive, harapan III oleh Gsus band.
Leonora Princessa Gavrille Ozora, vokalis Arpegio Band dari SMA Kolese Loyola, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian tersebut. “Kami nggak nyangka bisa membawa pulang juara dan banyak penghargaan lainnya. Latihan dua minggu penuh akhirnya terbayar, apalagi saat bawain lagu Cintaku dan Laskar Pelangi,” tuturnya.
Penyelenggaraan Bandfestda 2025 sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-11 tentang Kota dan Komunitas Berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, UNNES berupaya menciptakan ruang ekspresi bagi generasi muda untuk mengembangkan kreativitas, memperkuat karakter, serta menumbuhkan ekosistem seni dan budaya yang inklusif.(Ika Rizki/Student Staff Humas)













