Dalam semangat memperkuat kapasitas akademik, Program Studi Seni Musik dan Prodi Sastra Prancis Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (FBS UNNES) menjalin kerja sama dengan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Kerja sama ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam pengembangan akademik, baik bagi dosen dan mahasiswa kedua belah pihak.
Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FBS UNNES, Dr Eko Raharjo, mengatakan kerja sama ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pertukaran mahasiswa, dosen, hingga kolaborasi dalam penelitian. Mahasiswa dari kedua universitas akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam program pertukaran, yang memungkinkan mereka mendapatkan pengalaman belajar di lingkungan yang berbeda dan mendalam. “Prodi juga akan menjalin kerja sama dalam penelitian yang kolaboratif,” ujar Eko, Senin (20/11/2023).
Penelitian bersama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan seni musik dan bahasa-sastra Prancis di Indonesia. Dosen dan mahasiswa akan saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan hasil penelitian untuk menciptakan sinergi yang bermanfaat. Selain itu, kerja sama ini juga melibatkan pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri. Prodi Seni Musik dan Prodi Sastra Prancis FBS UNNES dan UNJ akan bekerja sama untuk merancang kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan pasar.
Saling Menguatkan
“Dengan demikian, lulusan dari kedua prodi diharapkan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja,” ujarnya. Dalam kunjungan ke UNJ, tim UNNES yang terdiri atas WD I FBS dan dua dosen Sastra Prancis, yaitu Dra Anastasia Pudjitriherwanti MHum dan Dr Sri Rejeki Urip, diterima oleh Dekan FBS Dr Liliana Muliastuti dan sejumlah dosen.
Menurut Sri Rejeki Urip, sebagai bagian dari kerja sama ini, di samping akan diadakan seminar dan lokakarya bersama yang melibatkan para dosen dari kedua belah pihak, juga bakal dilakukan pertukaran dosen untuk membimbing dan menguji tugas akhir mahasiswa. Dengan demikian, diharapkan terjadi pertukaran ilmu yang saling menguatkan,” ujar Dekan FBS UNNES 2019-2023 ini.
Eko mengatakan, dalam bidang seni musik, seminar dan lokakarya juga menjadi forum bagi mahasiswa dan dosen untuk mendiskusikan isu-isu terkini dalam dunia seni musik, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Liliana merespons dengan positif inisiasi kerja sama ini. Secara formal, kedua belah pihak telah menandatangani perjanjian kerja sama sevagai bentuk komitmen dalam empat tahun mendatang. Ia mengatakan kerja sama ini akan membuka peluang baru bagi pengembangan program studi di kedua universitas, memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa, dan mendukung visi pengembangan seni musik dan bahasa-sastra Prancis di Indonesia.(Dhoni Zustiyantoro/*)