Festival Seni Tradisi Meriahkan Pembukaan Bulan Bahasa dan Seni 2022

Universitas Negeri Semarang > Faculty of Languages and Arts > Kabar Kampus > Festival Seni Tradisi Meriahkan Pembukaan Bulan Bahasa dan Seni 2022

Pembukaan Bulan Bahasa dan Seni 2022 dimeriahkan dengan sejumlah kesenian tradisi khas pesisir, Rabu, 19 Oktober 2022, di Kampung Budaya Kampus Sekaran. Kegiatan dimulai dengan pawai budaya yang dibuka oleh Rektor Prof. Dr. Fathur Rokhman ini diikuti dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni UNNES.

Pawai budaya diluncurkan oleh Rektor sekitar pukul 07.30 di depan Dekanat FBS. Setelah itu, mahasiswa dari semua jurusan di FBS UNNES berkeliling menyuguhkan kekhasan jurusan dan prodi masing-masing sambil berkeliling kampus UNNES. Mereka mengakhiri pawai di Kampung Budaya dan disambut dengan berbagai macam kesenian, antara lain Barongan Samin Edan dari Blora, Jaran Kepang Kuda Taruna dari Temanggung, dan Sanggar Setyo Langen Budaya dari Wonosobo.

Selain itu, dipentaskan pula sejumlah tari yang dibawakan oleh mahasiswa Jurusan Seni Drama Tari dan Musik, serta pementasan dari perwakilan jurusan. Hadir dalam kesempatan itu, para Wakil Rektor, unsur pimpinan universitas, Dekan dan Wakil Dekan FBS, juga civitas akademika dari fakultas lainnya.

Rektor Prof. Dr. Fathur Rokhman menyatakan Bulan Bahasa dan Seni telah menjadi ruh bagi FBS UNNES. Kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini menjadi momentum untuk menyuguhkan beragam potensi yang dimiliki fakultas ini. Setelah dua tahun tidak diselenggarakan secara luring karena pandemi Covid-19, penyelenggaraan Bulan Bahasa dan Seni yang tahun ini kembali diselenggarakan secara meriah diharapkan menjadi pendorong semangat civitas akademika untuk terus berkarya.

Dekan Dr. Sri Rejeki Urip menyatakan Bulan Bahasa dan Seni 2022 merupakan agenda rutin FBS UNNES yang akan dirangkai dengan beragam agenda, baik di jurusan maupun fakultas. Agenda tersebut meliputi konferensi akademik maupun beragam pelatihan. Di samping itu, kemeriahan pembukaan Bulan Bahasa dan Seni ini diharapkan menjadi momentum untuk sejenak mengambil jeda dari aktivitas padat di kampus. Ini penting dilakukan untuk menghangatkan jalinan antar-dosen, tenaga kependidikan, juga mahasiswa.(*)

Related Posts

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy