Semarang, 30 September 2025 – Sebanyak 4.500 mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengikuti kegiatan sertifikasi Book Creator yang dilaksanakan secara daring pada 30 September hingga 7 Oktober 2025. Program ini menjadi langkah strategis FBS dalam meningkatkan keterampilan literasi digital mahasiswa sekaligus mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2, yakni mahasiswa memperoleh pengalaman di luar kurikulum reguler melalui sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional maupun internasional.
Dekan FBS UNNES, Prof. Dr. Tommi Yuniawan, M.Hum., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen fakultas dalam menyiapkan lulusan yang adaptif, kreatif, dan kompetitif di era digital. “Sertifikasi Book Creator tidak hanya memberi bekal teknis kepada mahasiswa untuk menghasilkan karya digital interaktif, tetapi juga mendorong ekosistem pembelajaran yang inovatif dan berorientasi global. Hal ini selaras dengan target IKU 2 sekaligus kontribusi nyata FBS terhadap peningkatan reputasi UNNES di tingkat internasional,” ujarnya.
Keterlibatan ribuan mahasiswa dalam program sertifikasi ini juga menjadi penunjang peningkatan Times Higher Education (THE) Impact Rankings dan World University Rankings (WUR). Melalui penguasaan keterampilan digital dan literasi kreatif, mahasiswa FBS berkontribusi langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran, kolaborasi internasional, serta dampak sosial pendidikan—indikator penting dalam pemeringkatan global tersebut.
Program sertifikasi Book Creator menghadirkan instruktur profesional dengan pendekatan aplikatif. Mahasiswa diarahkan tidak hanya untuk memahami teknis pembuatan buku digital, melainkan juga menghasilkan karya nyata yang dapat digunakan dalam bidang pendidikan, kebudayaan, maupun kewirausahaan. Produk karya ini akan menjadi portofolio digital yang memperkuat rekam jejak akademik sekaligus profesional mahasiswa.
Wakil Dekan Bidang Akademik FBS UNNES, Dr. Eko Raharjo, M.Hum., menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi katalis positif bagi capaian fakultas. “Dengan melibatkan 4.500 mahasiswa, sertifikasi ini menunjukkan partisipasi skala besar yang mampu meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan. Hal ini sejalan dengan visi UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional,” tuturnya.
Melalui program ini, FBS UNNES optimis dapat melahirkan generasi pendidik, seniman, dan profesional bahasa yang unggul di tingkat nasional sekaligus diperhitungkan di kancah internasional. Ke depan, FBS berkomitmen memperluas kolaborasi dengan mitra global untuk memastikan mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang semakin beragam, bermutu, dan berdaya saing.













