Gelar Budaya 2025 bertajuk Ajang Tari Kreasi Nusantara sukses digelar di Auditorium GPH Haryo Mataram, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Minggu (13/7/2025). Ajang tahunan ini mempertemukan 23 peserta dari berbagai perguruan tinggi dan sanggar seni di Indonesia dalam satu panggung yang memukau.
Acara yang diselenggarakan oleh UNS ini menjadi ruang ekspresi sekaligus kompetisi bagi generasi muda dalam mengangkat kekayaan budaya nusantara melalui karya tari kreasi. Setiap kelompok menampilkan ragam garapan yang mencerminkan interpretasi mereka terhadap kekayaan budaya lokal, dikemas dengan pendekatan estetika dan inovasi koreografis.
Dalam hasil kejuaraan, Program Studi Pendidikan Seni Tari Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarangtampil gemilang dan berhasil menyabet Juara Pertama. Penampilan mereka dinilai unggul dari sisi konsep, teknik, dan penghayatan. Tim ini dibimbing oleh dua dosen, yakni Dr. Eny Kusumastuti, M.Pd. dan Sestri Indah Pebrianti, S.Pd., M.A.
Posisi Juara Kedua diraih oleh Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, sementara Juara Ketiga jatuh kepada kelompok Sigrak Delimo, yang juga menunjukkan eksplorasi tari yang kuat dan penuh semangat.
Ajang ini menjadi bukti bahwa semangat pelestarian budaya terus tumbuh di kalangan muda. Tidak hanya sebagai kompetisi, Ajang Tari Kreasi Nusantara menjadi ruang penting bagi dialog antarbudaya dan penguatan identitas bangsa melalui seni pertunjukan.
Lebih jauh, kegiatan ini juga selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas dan Tujuan 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan. Melalui pelibatan generasi muda dalam seni budaya, kegiatan ini mendorong pembelajaran yang inklusif dan berbasis budaya, sekaligus memperkuat ketahanan budaya lokal di tengah arus globalisasi yang kian masif.
