Gending lelagon “Mars Pepadi” karya Dr. Widodo, M.Sn., dosen Program Studi Pendidikan Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (UNNES), kini resmi digunakan secara nasional oleh Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) sebagai mars organisasi.
Gending berlaras pelog nem tersebut pertama kali diperdengarkan dalam Pelantikan Pengurus Pepadi Jawa Tengah pada Sabtu, 2 Februari 2019, di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Semarang. Komposisi ini rampung dibuat pada November 2018 dan sejak itu mulai diperkenalkan dalam berbagai forum kesenian pedalangan.
Lirik gending yang sarat nilai budaya dan kebangsaan ini menegaskan peran Pepadi sebagai pilar kebudayaan yang melestarikan seni pedalangan sebagai sarana pendidikan dan tuntunan moral bagi masyarakat.
Berikut lirik Mars Pepadi:
Pepadi pilaring budya edi,
tansah rumeksa mring luhuring bangsa
anggulang marang seni pedhalangan
kang kebak piwulang tumraping bebrayan
winangun gelaring pakeliran
rinakit murih asri sengsem kang miyarsi
tan kantun nenuwun wulang kautaman
Pepadi Pepadi jaya wijayanti
Widodo menyampaikan, penciptaan gending ini dilandasi semangat untuk menghadirkan karya yang tak sekadar musikal, melainkan mengandung pesan luhur tentang pentingnya pelestarian budaya lokal. “Wayang dan seni pedalangan bukan hanya tontonan, tapi juga tuntunan. Itu yang ingin saya ungkapkan dalam gending ini,” ujarnya.
Hal ini mencerminkan dukungan terhadap SDGs poin 17. Karya ini menjadi bukti sinergi yang produktif antara akademisi dan organisasi kebudayaan dalam melestarikan serta mempromosikan seni lokal di tingkat nasional. Kolaborasi ini tidak hanya memperluas jangkauan dampak karya seni, tetapi juga memperkuat jejaring antar lembaga dalam mendukung pelestarian budaya dan pengembangan potensi kreatif sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
Kini, “Mars Pepadi” digunakan secara resmi dalam berbagai kegiatan nasional Pepadi. Karya ini pun menjadi bukti bahwa lembaga pendidikan tinggi tidak hanya berperan dalam pendidikan formal, tetapi juga turut aktif dalam pewarisan dan penguatan kebudayaan bangsa.(DHZ)













