Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil meraih juara III dalam Lomba Inovasi Desa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kabupaten Tegal yang diselenggarakan oleh Bappeda Litbang Kabupaten Tegal. Final lomba ini digelar pada 19 November 2024 di Kantor Bappeda Litbang, menampilkan berbagai inovasi yang diusung kelompok KKN dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Di antara lima kelompok KKN UNNES yang berkiprah di Kabupaten Tegal pada 2023 dan 2024, hanya satu kelompok yang berhasil melaju hingga babak final. Kelompok KKN UNNES Giat 9 Desa Tuwel, yang dipimpin oleh Leni Septiani, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2021, membawa nama baik kampus mereka melalui inovasi bertajuk “Tasonik: Optimalisasi Pengelolaan Sampah melalui Taman Berbantuan Akuaponik di Desa Tuwel.”
Inovasi Tasonik lahir dari keprihatinan atas kurangnya kesadaran masyarakat Desa Tuwel dalam mengelola sampah. Padahal, desa ini memiliki potensi besar dalam sumber daya alam yang dapat dioptimalkan. “Kami ingin menciptakan solusi yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga memberdayakan masyarakat secara langsung,” kata Leni.
Konsep Tasonik menggabungkan pengelolaan sampah anorganik dengan teknologi akuaponik, yang memadukan budidaya ikan dan tanaman dalam satu sistem ekosistem. Sampah-sampah anorganik diolah menjadi pot untuk menanam tanaman, menjadikan taman ini tidak hanya indah secara estetika tetapi juga bermanfaat secara ekonomi dan lingkungan.
Program ini menyasar kelompok-kelompok jamiahan di Desa Tuwel, memanfaatkan kekentalan nilai religius masyarakat sebagai langkah strategis untuk menyebarkan manfaat program. Dengan target minimal satu taman Tasonik di setiap RW, mereka melibatkan masyarakat dalam proses pembelajaran dan implementasi inovasi. Tim ini dibimbing oleh Drs Akhmad Junaedi MPd, dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNNES.
Leni menjelaskan, timnya beranggotakan 11 orang. Selain Leni, ada pula, Siti Maemunah (PGSD), Syifa Asri Tsabita I. H. (PGPAUD), Fika Helmalia Agustin (Pendidikan Bahasa Arab), Wisnu Dwi Handoko (Ilmu Politik), Adisti Wayansari (Pendidikan Matematika), Nasywa Salsabilla (Pendidikan Tata Boga), Is Adzar Wildani (Ilmu Keolahragaan), Nasywa Putri Aidawa (Manajemen), Dwi Cahya Puspitawati (Ilmu Hukum), Rivaldy Amanda Saputra (Ilmu Hukum).
Setiap anggota memiliki peran penting dalam keberhasilan program ini, mulai dari perancangan, pelaksanaan, hingga pendampingan masyarakat. Tahapan implementasi Tasonik melibatkan observasi awal, edukasi masyarakat, pelatihan pengelolaan sampah, hingga monitoring berkelanjutan.