Pada tahun ini, Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk pertama kalinya menyelenggarakan Program “International Faculty Exchange Outbound” yang merupakan bagian dari Program Equity. Program ini merupakan mobilitas dosen UNNES ke institusi di luar negeri sebagai salah satu indikasi pengakuan dunia internasional terhadap kepakaran, keilmuan, dan keahlian Dosen/Peneliti UNNES pada tataran internasional. Program International Faculty Exchange Outbound terdiri dari 2 skema yang berbeda, yaitu Visiting Professor dan Co-Teaching.
Pada kesempatan ini Heni Hernawati, S.S., M.A., Ph.D dari Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FBS. UNNES mendapatkan kepercayaan sebagai wakil dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNNES untuk melaksanakan kegiatan Visiting Professor Outbond, yaitu melakukan mobilitas ke perguruan tinggi luar negeri untuk melaksanakankegiatan Guest Lecturer dan kolaborasi penelitian. Kegiatan Visiting Professor Outbond ini dilakukan di Nagoya University, Jepang, kampus ternama yang masuk dalam 5 besar kampus terbaik di Jepang dan masuk dalam rangking QS 200 top universitas di dunia. Heni Hernawati merupakan lulusan dari Nagoya University untuk program S2 dan S3 dalam bidang linguistik dengan fokus di bidang fonetik dan fonologi. Kegiatan Visiting Professor Outbond di Nagoya University dilaksanakan selama 2 minggu, pada tanggal 10-24 Mei 2024.
Dalam kegiatan Guest Lecturer ini, Heni Hernawati mendapatkan kepercayaan dari Profesor Utsugi Akira, Ph.D. dari Graduate School of Humanities untuk mengampu ataupun melakukan kolaborasi mengajar pada beberapa mata kuliah beliau selama 2 minggu, yaitu 音声学講義 (Lecture on Phonetics) dan 多言語習得基礎 (An introduction to the multilingual world) bagi mahasiswa S1; 言語学演習V (Seminar on Linguistics V) bagi mahasiswa S1, S2 dan S3; 言語学修士論文演習a (Linguictics Master Dissertation Seminar a) bagi mahasiswa S2; dan 言語学博士論文演習a (Linguictics Doctoral Dissertation Seminar a) bagi mahasiswa S3. Selain melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas, juga ada kegiatan diskusi dan bimbingan penelitian baik bagi mahasiswa S1, S2 maupun S3 yang dilakukan di luar kelas.
Di samping mengampu dan kolaborasi mengajar, Ibu Heni Hernawati dan Professor Utsugi Akira juga melakukan kolaborasi penelitian dengan target luaran jurnal internasional bereputasi. Kegiatan diskusi mengenai penelitian dilakukan di luar jam mengajar. Kemudian, untuk meningkatkan jejaring internasional, luaran lainnya dari kegiatan Visiting Professor Outbond iniadalah Implementation of Arrangement (IA) bagi prodi dalam bidang mobilitas dosen, mahasiswa, atau kegiatan akademik lainnya pada civitas akademika UNNES dan Nagoya University.
Program Visiting Professor Outbond ini sangat penting bagi universitas karena dapat memberi kesempatan kepada dosen untuk memperoleh pengetahuan baru, mengidentifikasi area riset baru, dan kolaborasi internasional yang akan semakin menunjang karir dan pengembangan profesional. Program ini juga memberi dosen kesempatan untuk mengeksplorasi budaya yang berbeda dan memperoleh pemahaman tentang perspektif yang berbeda. Dengan terlibat dalam penelitian kolaboratif dan program mobilitas, dosen memiliki kesempatan untuk bekerja dengan rekan-rekan dari universitas lain di luar negeri dan belajar dari para ahli di bidangnya. Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan pemahaman tentang budaya global dan membangun koneksi internasional. Dengan kata lain, program ini dapat membantu universitas untuk menciptakan lingkungan belajar dan ekosistem riset yang lebih kondusif dan beragam untuk mendorong internasionalisasi perguruan tinggi.(*)
