Prodi Pendidikan Seni Tari Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan peringatan Hari Tari Sedunia, Senin, 29 April 2024, di Kampung Budaya.
Peringatan Hari Tari Dunia 2024 yang diselenggarakan Unnes ini mengangkat tema “Melestarikan Tradisi, Menjaga Budaya Nusantara”.
Acara Unnes Menari ini mempergelarkan 2 jenis acara yang dirajut dalam satu rangkaian. Pertama, Festival Tari Tingkat Nasional disiarkan secara live streaming mulai pukul 08.00 WIB melalui kanal Youtube B7TVHD Sendratasik.
Kedua Pergelaran Tari mulai pukul 18.30 WIB di Kampung Budaya UNNES. Festival Tari Tingkat Nasional menampilkan 5 nominator dari 12 peserta asal berbagai daerah serta penampilan mahasiswa dari setiap angkatan.
Ketua Panitia, Drs Bintang Hanggoro Putra MHum mengungkapkan Festival digelar secara virtual dengan tujuan untuk menjangkau partisipasi masyarakat yang lebih luas.
”Acara pergelaran tari yang digelar secara live performance menampilkan 18 tarian khas Wonosobo yang diusung oleh komunitas mahasiswa dan alumnus asal Wonosobo,” tuturnya.
Koorprodi Pendidikan Seni Tari, Dr Eny Kusumastuti menyampaikan bahwa UNNES Menari menjadi ajang para mahasiswa untuk berapresiasi, berkreasi dan berekspresi.
”Sangat penting menumbuhkan minat generasi muda di tengah gempuran arus budaya modern,” imbuhnya. UNNES Menari memberikan wadah bagi para penari dan pecinta tari untuk berbagi cinta mereka melalui tari. Menyebarkan pesan perdamaian, harmoni, dan kerja sama lintas budaya melalui gerakan tubuh yang indah dan bermakna.
Ia mengatakan perguruan tinggi memiliki peranan penting dalam mengembangkan keilmuan dan menjaga nilai-nilai budaya. Universitas Negeri Semarang sebagai kampus berwawasan konservasi berkomitmen untuk terus melestarikan seni budaya Nusantara.
