Festival Nihon Matsuri, dari Cosplay hingga Lomba Makan Ramen

Universitas Negeri Semarang > Faculty of Languages and Arts > Kabar Kampus > Festival Nihon Matsuri, dari Cosplay hingga Lomba Makan Ramen

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang mengadakan festival budaya Jepang Nihon Matsuri 2023. Acara tahunan yang telah diadakan sejak 2009 tersebut, kali ini berlokasi di Lapangan B1 FBS UNNES pada 27 Mei 2023. Sejumlah bintang tamu dihadirkan dalam festival Jejepangan tersebut, antara lain Kohisekai, Giga of Spirit, Vie Mei Yang, Noyushimi, Equivalent, dan Moverave.

Ketua Panitia, Rayana Ustadi Al Ghofaro, menjelaskan bahwa acara tersebut berawal dari kegiatan keakraban mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang yang dari tahun ke tahun semakin meriah. Festival budaya tersebut merupakan acara puncak setelah sebelumnya terdapat lomba akademik pada 7 Mei 2023 dan pawai yang diadakan sebanyak tiga kali yaitu, di Simpang Lima 14 Mei 2023, 19 Mei 2023 di sekitaran UNNES, dan terakhir pada acara puncak.

Acara puncak festival budaya Jepang yang dibuka oleh Dr Eko Raharjo, Wakil Dekan FBS UNNES Bidang Kemahasiswaan, menyuguhkan serangkaian lomba umum yang berkaitan dengan budaya Jepang, antara lain dance cover competition, song cover competition, cosplay competition, dan coswalk competition. Terdapat pula lomba makan ramen dengan hanya membayar Rp15.000. Di samping itu, dalam acara tersebut terdapat odori, food corner, dan drama dari mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang. Berbagai lomba yang diselenggarakan terdapat biaya kisaran Rp40.000 hingga gratis tanpa dipungut biaya untuk beberapa lomba.

Untuk bisa masuk, pengunjung membeli tiket mulai dari harga Rp15.000 sampai Rp25.000. Bersama berbagai sponsor dan media patner seperti Ikatan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang (ASAHI), HIMA BSA, BEM FBS, dan dukungan berbagai organisasi di UNNES, acara besar tersebut berjalan dengan lancar. Acara ini dipersiapkan sejak Agustus 2022. Rayana bahkan tidak menduga akan kedatangan pengunjung sebanyak itu.

Arya Arsyil, pengunjung dari Jurusan Kelautan UNDIP, mengaku mengetahui acara tersebut dari instagram Wibu Semarang. Mahasiswa asal Bogor tersebut menjelaskan bahwa acara tersebut bagus secara persiapan dan promosi, ia bahkan mengikuti lomba makan ramen dan mandapatkan hadiah berupa kaus. Di samping itu, Talita Yuni Maghfuroh dan Aurel Amelia dari Prodi Sastra Jepang Univesitas Ngudi Waluyo yang turut memeriahkan dengan memakai cosplay, mengaku sudah sering mengikuti acara khas bertema Jepang di daerah Semarang. Namun, ini merupakan pertama kalinya mereka mengunjungi acara di kampus. Mereka mengaku mendapatkan pengalaman baru dan menambah teman dalam festival. Mereka berharap acara semacam ini diperbanyak dan menyarankan untuk dilaksanakan di dalam ruangan.

Menurut Rayana, festival di ini menjadi hal yang paling dinanti-nantikan sejak pandemi melanda. Namun UNNES menyatakan dengan bangga sebagai kampus pertama kali yang mengadakan acara di Semarang semenjak pandemi. “Mudah-mudahan ke depan Nihon Matsuri dapat lebih besar lagi dan bisa bermanfaat baik untuk panitia, pengunjung, maupun kampus UNNES tercinta,” ujar Rayana.(*)

Berita ditulis oleh Winarsih/Student Staff Humas FBS UNNES

Related Posts

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

We are using cookies to give you the best experience. You can find out more about which cookies we are using or switch them off in privacy settings.
AcceptPrivacy Settings

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy