Kompetisi Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Mahasiswa UNNES Raih Juara

Universitas Negeri Semarang > Faculty of Languages and Arts > Kabar Kampus > Kompetisi Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Mahasiswa UNNES Raih Juara

Dhoni Zustiyantoro

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang kembali menorehkan prestasinya di kancah nasional. Kali ini adalah mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni, Restu Aditia, bersama Gema Aditya Mahendra dari Fakultas Teknik dan Iis Aisyah dari Fakultas Ilmu Pendidikan. Mereka meraih Juara Harapan II Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) bertema Mitigasi Bencana yang diselenggarakan di Universitas Andalas. Lomba berkategori kelompok mahasiswa lintas fakultas tersebut dilaksanakan di Padang 10-11 Februari 2023. Juara I diraih Universitas Udayana, juara II Universitas Jenderal Soedirman, dan juara III Universitas Gadjah Mada. Adapun juara harapan I Universitas Negeri Yogyakarta dan juara harapan II Universitas Negeri Semarang.

Restu Aditia menuturkan, mulanya mengetahui info lomba dari Instagram. Seleksi pertama berlangsung pada November 2022 hingga Januari 2023. Pertengahan Januari diumumkan finalis 10 besar, puncaknya berlangsung pada Februari. Tim didampingi dua dosen, yaitu Prof. Dr. Wara Dyah Pita, S.T., M.T. untuk substansi isi dan urgensi, dan Qurrota Ayu Neina, S.Pd., M.Pd. untuk bagian kebahasaan.

Topik yang dipilih mengenai pengembangan bangunan yang ramah lingkungan. Menurut Restu, latar belakangnya, karena banyak pembangunan yang tidak memperhatikan lingkungan membuat kerusakan dan terjadi bencana.

Restu menceritakan, tim melakukan persiapan pembuatan maket, poster, dan salindia untuk ditampilkan saat presentasi. Penyusunan makalah membutuhkan waktu sekitar satu bulan dan persiapan presentasi selama satu minggu. Restu termasuk mahasiswa aktif organisasi. Ia pernah mengikuti Sekolah Kader Bangsa Divisi Pendidikan dua periode, PSDC Lingart dua periode, dan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Usung Permasalahan Literasi, Raih Juara I

Dalam lomba yang lain, Restu bersama timnya juga meraih juara. Kali ini, bersama Imtiyaza Nihla Hudana dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNNES dan dan Afrida Ghautsiya Hadana dari Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Sosial. Tim ini meraih juara I LKTI Kesusastraan HMP PBSI Universitas Hasyim Asyary. Pelaksanaan lomba dilakukan secara daring pada 7 Januari-4 Februari 2023. Juara lomba I, II, dan III berturu-turut adalah Universitas Negeri Semarang, Universitas Airlangga, dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Lomba LKTI Kesusastraan tersebut diikuti oleh sejumlah univesitas di Indonesia. Seleksi pertama pada Januari 2023. Kemudian, pengumuman finalis 10 besar awal Februari 2023. Finalis 10 besar meliputi UNNES, Unair, UIN Sunan Ampel, UIN Kiai Haji Achmad Shiddiq, Undip, Universitas Brawijaya, ITS Surabaya, UNJA, UNESA, dan Universitas Maritim Al Haji. Puncak acara dilaksanakan pada 4 Februari 2023 secara daring melalui Zoom.

Topik yang dibahas mahasiswa bimbingan dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Qurrota Ayu Neina, S.Pd., M.Pd. tersebut mengenai pengembangan media pembelajaran sebagai sarana literasi bahasa. Sadar akan literasi bahasa, mahasiswa menggagas media pembelajaran untuk menjaga bahasa Indonesia. Gagasan tersebut didasarkan pada tingkat literasi di Indonesia yang masih rendah. Salah satu konteksnya, banyak remaja gemar menggunakan bahasa asing sehingga eksistensi bahasa Indonesia tergantikan bahasa asing. Kondisi tersebut menimbulkan degradasi bahasa sehingga terjadi pergeseran bahasa.

Tim melakukan persiapan membuat KTI sesuai arahan dosen pembimbing dengan penyusunan makalah selama sekitar dua minggu. Restu menyebutkan, tidak terdapat kendala berarti dalam proses mengikuti lomba ini. “Kunci utamanya, dibimbing dosen yang berkompeten dan usahakan tim beranggotakan mahasiswa lintas jurusan atau fakultas, karena akan memperkaya argumen dan mempertajam ide gagasan,” tuturnya.

Restu menjelaskan, mengikuti lomba dapat menjalin relasi lebih luas. Ia berharap mahasiswa lain dapat lebih mengeksplorasi potensi diri dan keluar dari zona nyaman. Ia juga berharap mahasiswa lebih sadar akan literasi dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk menjaga eksistensi bahasa Indonesia.(*)

Teks oleh Winarsih/Student Staf Humas FBS UNNES

Related Posts

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

We are using cookies to give you the best experience. You can find out more about which cookies we are using or switch them off in privacy settings.
AcceptPrivacy Settings

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy