Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Jalani Asesmen Lapangan oleh LAMDIK

Universitas Negeri Semarang > Faculty of Languages and Arts > Kabar Kampus > Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Jalani Asesmen Lapangan oleh LAMDIK

Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Negeri Semarang berfokus pada upaya menghasilkan tenaga ahli yang andal dalam pendidikan dan pengajaran bahasa Mandarin. Di samping itu, profil alumnus yang dihasilkan prodi ini diharapkan mampu bersaing dalam dunia kerja yang kian kompetitif.

Bahasa Mandarin menjadi salah satu bahasa global yang kian dibutuhkan. Sebab, hubungan antar-negara kian tanpa batas. Profesi lainnya, lulusan dapat mengambil peluang menjadi penerjemah untuk kebutuhan profesional bagi aktivitas perdagangan global maupun bagi wisatawan yang datang ke Indonesia.

“Selain itu, lulusan dari program studi ini dapat mengisi lapangan kerja swasta mandiri dengan kemampuan mengelola lembaga pendidikan dan pengajaran bahasa Mandarin,” ujar Dr Rina Supriatnaningsih, Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin UNNES, di sela asesmen lapangan oleh Lembaga Akreditas Mandiri Kependidikan (LAMDIK), Kamis (23/2/2023).

Asesmen oleh LAMDIK bakal menentukan status akreditasi yang berlaku lima tahun mendatang. Sebelumnya, prodi itu telah mengantongi akreditasi A melalui surat keputusan bernomor 2121/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2018. Akreditasi tersebut bakal berakhir pada 27 Maret 2023. Asesmen dilakukan oleh dua asesor, yaitu Dr Herniwati dari Universitas Pendidikan Indonesia dan Dr Lily Thamrin dari Universitas Tanjungpura, Pontianak. Asesmen lapangan dihadiri oleh Wakil Rektor IV UNNES Prof Dr Nur Qudus, Ketua Badan Penjaminan Mutu Prof Dr Rudi Hartono, dekan, wakil dekan, gugus tugas, sejumlah dosen, dan tenaga kependidikan.

Rina menyatakan, di samping dibekali dengan keterampilan pedagogis, metodologis, dan manajerial dalam bidang pendidikan, mahasiswa juga dibekali dengan keterampilan berwirausaha, bekerja sama, dan bersaing serta membangun jejaring dalam dunia kerja. Kini, prodi memiliki 121 mahasiswa dan 7 dosen tetap. Setiap tahun, rata-rata Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin menampung sekitar 45 mahasiswa baru. Dalam delapan semester, mahasiswa menempuh 144 satuan kredit semester (SKS) untuk menghasilkan lulusan profesional dan terampil dalam bidang pendidikan bahasa Mandarin.

Dekan FBS UNNES Dr Sri Rejeki Urip mengatakan, fakultas sebagai unit penyelenggara program studi (UPPS) terus mengawal dan meningkatkan mutu prodi. FBS UNNES memiliki 15 prodi, sembilan di antaranya terakreditasi A, lima terakreditasi unggul, dan satu terakreditasi B. Di samping itu, tiga prodi juga mengantongi akreditasi internasional dari Agency for Quality Assurance (AQAS), yaitu Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Sastra Inggris, dan Prodi Pendidikan Bahsa Arab.

“Kualitas dosen terus ditingkatkan melalui mekanisme studi lanjut, pendanaan untuk riset dan pengabdian, juga penyegaran dan peningkatan kapasitas penulisan artikel ilmiah,” ujarnya.(*)

Related Posts

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy