Terakreditasi Unggul oleh LAMDIK, Pendidikan Bahasa Jawa UNNES Tingkatkan Mutu

Universitas Negeri Semarang > Faculty of Languages and Arts > Kabar Kampus > Terakreditasi Unggul oleh LAMDIK, Pendidikan Bahasa Jawa UNNES Tingkatkan Mutu

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu dosen, pembelajaran, dan penelitian. Hal itu terutama setelah prodi ini meraih akreditasi unggul usai menjalani asesmen lapangan pada akhir 2022 lalu.

Berdasarkan Surat Keputusan nomor 100/SK/LAMDIK/Ak/S/I/2023, prodi ini meraih akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) yang berlaku sampai Desember 2027. Salah satu prodi di Fakultas Bahasa dan Seni Unnes itu sebelumnya juga telah meraih akreditasi A dari BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) pada 2017. “Sebagai prodi dengan akreditasi unggul, Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa memiliki visi Menjadi pusat pengembangan dan penerapan ilmu Pendidikan Bahasa Jawa serta sebagai pilar konservasi budaya Jawa untuk turut memayu hayuning bawana,” ujar Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes, Dr Prembayun Miji Lestari, Senin (6/2), di kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang.

Prembayun menjelaskan, prodi ini memiliki 16 dosen, dengan kualifikasi doktor (S-3) sebanyak 6 dosen dan magister (S-2) sebanyak 10 dosen. Mahasiswa dididik untuk menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berjati diri, mampu berpikir ilmiah, menguasai ilmunya, serta memiliki kecakapan hidup untuk dapat bersaing dalam persaingan global bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa. “Untuk mencapai prodi yang berdaya saing, dosen didorong untuk studi lanjut. Saat ini kami menunggu beberapa dosen yang masih menempuh studi S-3, juga mendorong kualitas penelitian dan berperan serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui publikasi hasil penelitian,” ujarnya.

Sarana Kuliah

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa UNNES memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang perkuliahan. Terdapat laboratorium gamelan, perpustakaan, ruang radio, ruang arsip skripsi, kampung budaya, dan prasarana lain yang mendukung aktivitas perkuliahan. Di samping itu, ada pula kegiatan rutin seperti Festival Kethoprak Gaul, Unnes Mantu (pergelaran pranatacara), karawitan, tembang, kepewaraan dan pelatihan untuk produksi tulis. Prodi juga telah menuai banyak prestasi yang dihasilkan oleh dosen maupun mahasiswa.

Wakil Dekan I Bidang Akademik FBS UNNES, Dr Tommi Yuniawan, menyatakan setiap tahunnya, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa menampung sekitar 125 mahasiswa baru. Tahun ini, ada tiga jalur penerimaan mahasiswa, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), kedua Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan ketiga Seleksi Mandiri Unnes.

“Seiring dengan transformasi Unnes menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), kuota yang disediakan dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ini, jalur SNBP sebanyak 20%, SNBT sebanyak 30%, dan Seleksi Mandiri sebanyak 50%,” ujar Tommi.(*)

Related Posts

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy