Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang menjalani Asesmen Lapangan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan atau LAMDIK, Kamis-Jumat (22-23 Desember 2022). Hasil asesmen bakal menentukan status akreditasi prodi ini selama lima tahun mendatang.
Asesmen Lapangan oleh LAMDIK dilakukan oleh dua asesor, yaitu Prof Dr Suwardi Endraswara MHum, dosen Universitas Negeri Yogyakarta, dan Dr Dyah Werdiningsih MPd, dosen Universitas Islam Malang. Kedatangan asesor disambut oleh Wakil Rektor IV UNNES, Prof Dr Nur Qudus, bersama jajaran pimpinan fakultas, Badan Penjaminan Mutu UNNES, gugus di fakultas, kabag dan kasubbag, pengelola Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, dosen, dan tenaga kependidikan.
Prof Dr Nur Qudus menuturkan, UNNES telah bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 36 Tahun 2022 tentang PTN Badan Hukum UNNES. Pada 2021, berdasarkan perankingan 4ICU, UNNES menempati peringkat 10 nasional, 22 Asia Tenggara, 96 Asia, dan 891 dunia. UNNES juga meraih 600+ QS Asia University Ranking.
Ia menuturkan bahwa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa memiliki sejumlah keunggulan dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya, mendukung visi UNNES. Untuk itu, ia optimistis prodi ini meraih akreditasi unggul.
Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Mujimin MPd menuturkan, prodinya memiliki sejumlah keunggulan, seperti pengembangan softskills mahasiswa melalui mata kuliah pranatacara, karawitan, jurnalistik, dan kepewaraan. Selain itu, ada pula sejumlah kegiatan rutin yang telah menjadi ikon, seperti Festival Kethoprak Gaul, Peringatan Hari Wayang Nasional, hingga Festival Film Berbahasa Jawa untuk pelajar SMA.
Dekan FBS UNNES, Dr. Sri Rejeki Urip, M.Hum., menuturkan bahwa fakultasnya memiliki 15 prodi. Sebanyak tiga prodi, yaitu Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Sastra Inggris, dan Prodi Pendidikan Bahasa Arab, telah terakreditasi AQAS. Di samping itu, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia telah mengantongi sertifikasi AUN-QA. Rerata indeks prestasi kumulatif (IPK) mahasiswa pada rentang 2018-2020 mencapai 3.38.
Fakultas yang memiliki visi “Menjadi fakultas yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional” ini juga menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi ternama dunia yang masuk dalam QS 100, antara lain The University of Auckland, The University of Sydney, dan Yale University, Amerika Serikat. FBS UNNES memiliki sebanyak 20 jurnal ilmiah, satu di antaranya telah terindeks Scopus (Jurnal Harmonia), dan 18 lainnya telah terindeks Sinta 1-6.
