Untuk memastikan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) berjalan lancar, Rektor UNNES Prof. Dr. S Martono MSi dan didampingi Wakil Rektor 1 Prof. Dr. Zaenuri MSi melakukan monitoring pelaksanaan UTBK di Kampus UNNES Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Rabu (23/4).
Rektor melakukan peninjauan di dua lokasi pelaksanaan tes yaitu di Gedung UNNES Digital Center (UDC) dan Gedung Karsipan.
Salah satu hal yang ditekankan oleh Rektor adalah kepatuhan panitia penyelenggara terhadap prosedur keamanan. Salah satunya memastikan seluruh pengawas bertugas secara optimal dengan mematuhi seluruh prosedur yang ada.
“Kita ingin memastikan semua panitia mematuhi prosedur sehingga ujian berjalan lancar,” katanya.
Salah satu kebijakan yang ditetapkan penyelenggara di Lokasi UTBK UNNES adalah melarang seluruh pengawas membawa alat komunikasi selama bertugas. Larangan tersebut dibuat untuk memastikan pengawas bekerja secara optimal, fokus mengawasi peserta.
Selain Rektor, monitoring juga dilakukan oleh tim monitoring dan evalusi (monev) di setiap sesi. Tim yang dikoordinasi oleh Kantor Penjaminan Mutu (KPM) UNNES juga memastikan pelaksanaan tes di setiap sesi berjalan dengan baik.
UNNES menyelenggarakan UTBK sejak Rabu (23/4) dan dijadwalkan akan berlangsung hingga Senin (28/4). Tercatat sebanyak 11.159 peserta telah mendaftar untuk mengikuti UTBK di Universitas Berwawasan Konservasi ini. Mereka dijadwalkan mengikuti tes dalam 12 sesi.
Untuk menunjang pelaksanaan UTBK, UNNES telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung. Selain fasilitas dasar berupa computer yang disiapkan untuk tes, UNNES juga telah menyiapkan tim medis yang berjaga selama tes berlangsung. Tim medis juga dilengkapi dengan ambulance untuk mengantisipasi peserta yang memerlukan pertolongan lebih lanjut.
Selain itu, UNNES juga menyediakan fasilitas pendukung yang memungkinkan peserta difabel dapat mengikuti tes dengan aman dan nyaman.




