Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung prestasi mahasiswa di tingkat nasional. Pada Selasa (14/10/2025), UNNES menggelar acara pelepasan mahasiswa yang akan berkompetisi di berbagai ajang bergengsi nasional. Kegiatan ini berlangsung di Ruang 405 Gedung Rektorat dan dihadiri oleh pimpinan universitas, dosen pembimbing, serta para mahasiswa peserta lomba.
Adapun kompetisi yang akan diikuti oleh mahasiswa UNNES meliputi Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2025 yang akan diselenggarakan di Universitas Andalas pada 15–22 Oktober, National University Debating Championship (NUDC) di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto pada 20–25 Oktober, Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) di Universitas Multimedia Nusantara pada 23–27 Oktober, serta GEMASTIK 2025 di Telkom University, Bandung pada 28–30 Oktober.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I UNNES, Prof. Dr. Zainuri, M.Si., Akt., menyampaikan apresiasi dan semangat kepada para mahasiswa yang akan bertanding. Ia menekankan bahwa kompetisi bukan hanya ajang untuk meraih prestasi, tetapi juga kesempatan untuk menambah pengalaman, memperluas jaringan, dan membawa nama baik universitas di kancah nasional.
“UNNES selalu bangga dengan mahasiswa-mahasiswa berprestasi yang berani mengambil tantangan dan menunjukkan kemampuan terbaiknya,” ujar Prof. Zainuri.
Sementara itu, Tubagus Fauzan Adzima, salah satu mahasiswa yang mewakili UNNES dalam Kontes Robot Terbang Indonesia, turut menyampaikan harapannya. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan universitas dan berharap dapat memberikan hasil terbaik untuk almamater tercinta.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin, tidak hanya untuk menang, tetapi juga untuk menunjukkan semangat inovasi dan kolaborasi dari mahasiswa UNNES,” ujarnya.
Acara pelepasan ini ditutup dengan doa bersama dan sesi foto. Suasana penuh semangat dan optimisme tampak dari wajah para peserta yang siap membawa nama UNNES di berbagai ajang kompetisi nasional tersebut. Dukungan dari seluruh sivitas akademika menjadi dorongan moral bagi mahasiswa untuk terus berprestasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai konservasi. (Ananda Fathiyyah Utami)




