Prof Fathur: Dosen Abad 21 Harus Menguasai Kompetensi Kebutuhan Industri 4.0

Dosen abad 21 harus mempunyai kompetensi inti yang sesuai dengan kebutuhan Industri 4.0 & Society 5.0.

Kompetensi inti keilmuan yang kuat yakni dosen berperan menebar passion dan menginspirasi mahasiswa, menjadi teman bagi mahasiswa, serta mempunyai teladan berkarakter.

Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan itu sat membuka pelatihan Applied Approach (AA), Senin (3/2/2020) di LP3 Kampus UNNES kampus Sekaran Gunungpati.

Prof Fathur mengimbau bahwa seorang dosen harus mempunyai Soft Skills diantanya berpikir kritis, komunikasi kreatif, kolaborasi, berkompetensi pendidikan, berkompetensi dalam penelitian, berkompetensi untuk bisnis digital, berkompetensi dalam globalisasi, dan berkompetensi dalam strategi masa depan.

Untuk itu, lanjut Prof Fathur, lulusan PTLPTK harus menguasai future skills untuk menghadapi Industri 4.0 & Society 5.0.
“SDM unggul tidak hanya cukup dengan memperoleh gelar,” tegas Prof Fathur.
Tapi, harus mempunyai keterampilan Sosial (termasuk 21st Century Teacher), kompetensi berinteraksi dengan berbagai budaya (multikultur), literasi Baru (data, teknologi, manusia), dan belajar sepanjang hayat, pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua LP3 UNNES Dr Ngabiyanto MSi melaporkan, pelatihan AA ini selama empat hari mulai Senin sampai Kamis (3-6/2) bertema Mengukir Prestasi Menguatkan Reputasi.

Kegiatan diikuti 45 dosen UNNES terdiri atas Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) ada 4 dosen, FBS (12 dosen), FIS (6 dosen), FMIPA (10 dosen), FT (6 dosen), FIK (4 dosen), dan FE 3 dosen.