Gubug Serut merupakan salah satu destinasi wisata alam asri terletak di Kampung Persen, Kota Semarang. Awalnya, lokasi wisata alam ini dikenal terbatas di sekitar Desa Sekaran. Potensi Gubug Serut sebagai desa wisata unggul memiliki kekuatan pada panorama alam yang indah. Alam pedesaan yang memiliki aliran sungai dengan bebatuan dan air yang jernih menambah daya tarik lokasi ini.
Hasil diskusi yang dilakukan tim pengabdian masyarakat yang dikoordinir Dr. Parmin, M.Pd., dengan perangkat desa, terungkap keinginan yang kuat untuk memberdayakan masyarakat desa sebagai desa wisata. Komitmen perangkat desa telah ditindaklanjuti dalam bentuk rencana jangka panjang desa yang memasukkan penyediaan fasilitas dan anggaran untuk mengembangkan objek wisata Gubug Serut. Pemerintahan desa sangat berharap ada pendampingan dari berbagai pihak mitra dalam hal ini perguruan tinggi, mitra swasta untuk bersama-sama menyiapkan destinasi wisata yang menarik. Komitmen masyarakat sudah kuat tetapi karena keterbatasan pengetahuan tentang pengelolaan wisata, berbagai objek wisata yang ada masih belum optimal.
Penyiapan kawasan Gubug Serut menjadi destinasi wisata alam edukatif membutuhkan kerjasama dengan berbagai mitra. Lokasi wisata yang sangat dekat dengan Universitas Negeri Semarang, berpotensi untuk melibatkan civitas akademika kampus dalam pengembangan objek wisata ini. Perguruan tinggi dapat mengembangkan berbagai jenis atraksi edukatif yang dibutuhkan di lokasi wisata ini. Sumber daya yang dimiliki perguruan tinggi dapat secara berkelanjutan, melatih masyarakat untuk memiliki keterampilan pengelolaan wisata pendidikan yang unggul. Selain itu, mahasiswa yang berjumlah ribuan juga menjadi pengunjung potensial untuk berwisata ke Gubug Serut. Pengembangan kawasan wisata terbuka untuk mitra dari pihak swasta, terutama dalam pengembangan fasilitas destinasi yang lengkap dan menarik.
Bersama warga tim pengabdian telah melakukan tahapan menjalin kemitraan untuk membangun komitmen bersama untuk menyusun program pemberdayaan di lokasi sasaran. Program pemberdayaan disusun bersama antara tim pengabdian dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat sasaran. Dukungan masyarakat kuat karena program yang dikembangkan disusun bersama-sama antara perguruan tinggi, mitra dari PT. Astra International Tbk., Honda wilayah Jawa Tengah, perangkat desa, dan tokoh masyarakat.
Pelaksanaan program pemberdayaan diawali dengan membangun destinasi wisata melalui penataan area yang bernilai pendidikan. Destinasi yang sesuai untuk dikunjungi siswa dari sekolah dan mahasiswa dari perguruan tinggi. Peran utama dari mitra pengabdi PT. Astra International Tbk., Honda wilayah Jawa Tengah membantu pemasaran melalui kegiatan gathering. Mitra pengelola menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) untuk membangun komitmen bersama dengan stakeholder Desa Persen dalam mengembangkan kawasan wisata. Tindaklanjut dari FGD adalah pelatihan secara online memanfaatkan teknologi informasi untuk pemasaran wisata Gubug Serut. Pemasaran diawali dengan membuat konten-konten digital yang menarik tentang berbagai atraksi wisata pendidikan.
Proses membangun destinasi wisata alam edukatif dilakukan mulai dari pengembangan gubug yang didesain secara khusus memiliki nilai edukatif. Berbagai fasilitas yang dirancang telah diwujudkan secara bertahap sehingga menguatkan semangat pengelola dan masyarakat untuk menjadikan kawasan wisata yang menarik. Penyiapan kawasan wisata Gubug Serut menjadi destinasi wisata alam edukatif dilakukan melalui penyiapan sumber daya pengelola, membangun destinasi, dan menyiapkan atraksi wisata edukatif.
Penyiapan sumber daya pengelola dilakukan melalui pelatihan dan diskusi secara berkelanjutan dengan mitra. Destinasi wisata dibangun dengan tetap mempertahankan kondisi alam yang ternyata menjadi daya tarik paling tinggi bagi pengunjung. Atraksi wisata yang disiapkan mempertimbangkan nilai edukasi sebagai identitas wisata edukatif. Saran untuk pengembangan kawasan wisata Gubug Serut perlu dilakukan kemitraan secara lebih luas. Potensi kuliner dan seni yang masih perlu melibatkan mitra secara lebih luas agar menambah keragaman atraksi wisata yang menjadi daya tarik pengunjung.