Beberapa hari yang lalu kita memperingati hari lingkungan hidup. Banyak upaya yang dapat kita lakukan untuk memeringatinya antara lain dengan pemanfaatan lahan sekitar dengan pengolahan yang baik. Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dengan menggunakan pupuk organik merupakan salah satu upaya pengelolaan lahan yang tidak merusak. Penanaman TOGA dan pembuatan serta penggunaan pupuk organik perlu sebarluaskan kepada masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan hidup dan juga memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap tanaman obat.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNNES melalui pengabdian masyarakat yang diketuai Prof. Dr. drh. R. Susanti, M.P berupaya untuk berbagi informasi berkaitan dengan pembuatan dan penggunaan pupuk organik dalam pengolahan lingkungan sekitar. Pengabdian dengan judul “Pengembangan dan pemanfaatan taman TOGA untuk peningkatan kesehatan warga panti asuhan Yafikhi Semarang” dilaksanakan dalam tiga sesi. Sesi pertama diisi dengan materi berkaitan dengan manfaat tanaman TOGA. Sesi kedua merupakan materi pembuatan pupuk kompos dengan menggunakan EM4 dan dilanjutkan dengan pembuatan pupuk organik cair (POC) sebagai sesi terakhir. Narasumber pelatihan adalah dosen FMIPA UNNES yang merupakan tim pengabdian dengan ketua Prof. Dr. drh. R. Susanti, M.P dan anggota Dr. drh. Wulan Christijanti, M.Si., Prof. Dr. Noor Aini Habibah, M.Si., Dr. Dewi Mustikaningtyas, M.Si.Biomed, Fitri Arum Sasi, S.Si., M.Si dan dibantu oleh 3 mahasiswa. Pelatihan dilaksanakan hari minggu tanggal 4 Juni 2022.
Mitra dari kegiatan ini adalah warga panti asuhan Yafikhi Semarang. Pelatihan yang dilaksakanakan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari peserta. Hal ini terlihat dari semangat peserta dalam mengikuti pelatihan dan banyaknya pertanyaan yang diajukan. Selain itu proses penanaman TOGA menjadi “Rumah TOGA” yang dilakukan tidak hanya di satu tempat saja menunjukkan antusiasme warga dalam pengikuti pelatihan.