Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika FMIPA UNNES kembali meraih prestasi dalam bidang inovasi. Tim Meilta Unnesille UNNES yang beranggotakan Sofyan Rizki, Amanda Rizkyta Hamidah, dan Ahmad Solikhin berhasil meraih Juara 1 Video Competition di ajang kompetisi internasional pada 21 Februari 2022.
Kompetisi yang mengusung tema “Youth SDGs Catalysat or in Achieving Future Energy Resilience” ini merupakan ajang kompetisi yang diadakan oleh UKM Heuri Cosmos (Scientific Research & Writing Club) Universitas Pertamina.
Sofyan Rizky selaku ketua tim, memaparkan bahwa Pertamina Space Up 4.0 ini merupakan ajang kompetisi skala nasional dan internasional. Terkait cabang kompetisi dalam skala internasional yakni Video Competition dan Scientific Writing Competition. Sedangkan mengenai cabang kompetisi dalam skala nasional yaitu Poster Competition, Smart Competition, dan SDG’s Competition.
Lebih lanjut, Sofyan menjelaskan mengenai Tim Meilta Unnesille UNNES yang memilih ajang perlombaan Video Competition subtema teknologi dikarenakan hal tersebut akan sesuai dengan ide atau inovasi yang Tim Meilta Unnesille UNNES angkat nantinya.
“Untuk inovasi atau ide kami yakni terkait sebuah alat bernama “UDOM MARK II: Device to Convert Ocean Pressure Into Electric Energy Based on AIOT with Piezoelectric Sensor.” Ide tersebut pada dasarnya yakni mengubah tekanan laut menjadi energi listrik. Cara pengubahannya itu sendiri menggunakan sensor Piezoelectric. Kami memanfaatkan konsep kapal selam dimana UDOM MARK II tersebut dapat naik turun hingga kedalaman 150 meter. Kemudian untuk proses mendapatkan listriknya yaitu dari sensor Piezoelectric yang mengalami tekanan dan regangan.” Papar Sofyan Rizky, Senin(21/2).
Sofyan menuturkan, bahwa UDOM MARK II dikombinasikan dengan bangunan laut sehingga terkait ketahanannya dan durability-nya diharapkan lebih maksimal atau lebih kuat.
“Kami dalam pembuatan videonya mengkombinasikan antara animasi 3D yang kami buat menggunakan blender dengan sources video yang lain yang kami dapatkan dari youtube dengan menyertakan sumbernya. Namun yang dititikberatkan yaitu tetap pada animasi 3D yang telah kami buat itu.” Pungkas Ketua Tim Meilta Unnesille, Senin(21/2).