Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, tim dosen jurusan ilmu komputer UNNES melaksanakan kegiatan pelatihan potensi kecerdasan berbasis STIFIn dengan metode biometrik kepada bapak dan ibu guru di SMPIT Mutiara Hati Semarang.
Menurut Dr. Alamsyah, S.Si., M.Kom., selaku ketua tim pengabdian dari jurusan ilmu komputer UNNES mengatakan, “Pelatihan ini dimaksudkan untuk mengingatkan kembali kepada bapak/ibu guru bahwa potensi atau bakat kecerdasan setiap peserta didik itu berbeda-beda. Sehingga perlu upaya pendekatan pembelajaran yang tepat untuk setiap peserta didik. Hal ini dirasa penting agar setiap potensi dari siswa bisa digali dengan maksimal. Bisa jadi seorang siswa tidak cakap dalam bidang matematika, tapi memiliki kemampuan dalam bidang seni visual yakni dengan membuat karya lukisan yang bagus.”, ujar doktor lulusan S3 Teknik Elektro UGM ini dalam memberikan sambutan di awal acara pelatihan.
Anggota tim pengabdian yang memberi pelatihan potensi kecerdasan genetik adalah M Nur Roiisul Khasan, S.Pd., M.Pd., mengawali materinya dengan pengenalan konsep mesin kecerdasam STIFIn. STIFIn sendiri merupakan akronim dari Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting. Dalam meterinya M Nur Roiisul Khasan, S.Pd., M.Pd. meyebutkan bahwa STIFIn merupakan sebuah konsep untuk mengidentifikasi kecerdasan manusia berdasarkan sistem operasi otak yang dominan dan dapat diketahui dengan memindai sidik jari. M Nur menambahkan STIFIn merupakan gabungan dari teori-teori psikologi, neuroscience, dan sumber daya manusia yang akan membantu kita dalam mengenali dan memahami karakter dan kepribadian setiap manusia. “Dengan metode STIFIn ini para guru bisa mengetahui potensi dan bakat peserta didik, jadi kita tahu mau kemana setiap peserta didik kita arahkan sesuai dengan potensi dan bakat yang dimilikinya”, tambah M Nur Roiisul Khasan S.Pd., M.Pd.
Hadir dalam pelatihan yang dilaksankan secara tatap muka ini Bapak Jarwanto, S.Pd. selaku kepala SMPIT Mutiara Hati Semarang. Pelatihan yang dilaksanakan pada salah satu ruang kelas SMPIT Mutiara Hati semarang diikuti sekitar 10 orang bapak dan ibu dewan guru. Dilaksanakan secara terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Selain itu penyelenggaraan pelatihan ini dibantu oleh anggota pengabdi yang lain, yakni M Faris Al Hakim, S.Pd., M.Cs. yang berperan dalam dokumentasi acara dan Jumanto, S. Kom., M.Cs. yang bertugas sebagai pembawa acara.