FMIPA Bagikan 288 Paket Sembako Untuk Mahasiswa Kos

Rabu (08/04), FMIPA UNNES bagikan 288 paket sembako bagi mahasiswanya yang masih bertahan di kos. Rata-rata mahasiswa yang masih bertahan ini berasal dari luar Jawa, dan mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengurus skripsi.  Mahasiswa yang berhak mendapatkan bantuan telah didata 1 minggu sebelumnya. Pendataan dilakukan dengan membagikan informasi ke organisasi kemahasiswaan mulai dari tingkat fakultas, jurusan, sampai dengan program studi. Sosialisasi terkait mekanisme pembagian juga telah disampaikan secara daring baik melalui media sosial maupun group WhatsApp.
Pembagian paket sembako dipusatkan di dekanat gedung D12 lantai 1. Proses pembagian sembako dilakukan dengan mengikuti protokoler kesehatan untuk pencegahan Covid 19. Setiap mahasiswa diwajibkan menggunakan masker dan menunjukkan kartu mahasiswa sebelum petugas memberikan bingkisan sembako. Petugas merupakan gabungan dari pegawai yang sedang tugas piket dibantu oleh fungsionaris mahasiswa.
Di tempat terpisah, Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman menyampaikan bahwa saat ini UNNES menerapkan Work from Home (WFH) atau kerja dan belajar dari rumah. Namun karena masih banyak mahasiswa yang memilih tinggal di kos, pihak kampus perlu untuk memberikan perhatian dengan memberikannya bantuan paket sembako. Rektor UNNES juga menambahkan bahwa bantuan paket sembako berasal dari Lazis (lembaga, amil, zakat, infak dan shodaqoh) UNNES.
Total bantuan yang dibagikan oleh UNNES ada sebanyak 2.073 paket sembako. Nilai per paket sembako  sekitar 120 ribu rupiah yang diwujudkan dalam bentuk 29 mie instan, 2 botol kecap, dan 3 kg beras.