Rapat senat khusus dengan agenda pemaparan visi, misi, dan program kerja pengembangan FMIPA UNNES oleh bakal calon Dekan FMIPA UNNES periode 2019 – 2023 telah berlangsung hari ini (20/6) di Gedung D12 lantai 2. Rapat dibuka langsung oleh Ketua Senat, didampingi oleh Sekretaris Senat dan Ketua Panitia Pemilihan Dekan FMIPA UNNES periode 2019-2023. Selanjutnya, rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota senat fakultas, dipimpin oleh Sekretaris Senat, menggantikan peran Ketua Senat yang saat ini turut serta dalam bursa pencalonan Dekan FMIPA.
Pemaparan Visi, Misi, dan Program Kerja Pengembangan FMIPA UNNES oleh keempat bakal calon Dekan, yaitu Dr. Sigit Priatmoko, M.Si., Prof. Dr. Sudarmin, M.Si., Dr. Sugianto, M.Si., dan Dr. Woro Sumarni, M.Si. berlangsung dengan lancar.
Bakal calon dekan nomor urut satu, Dr. Sigit Priatmoko, M.Si., mendapatkan kesempatan pertama dalam sesi kali ini. Beberapa isu strategis baik lokal maupun nasional diangkat dalam paparannya untuk merumuskan visi, dan misi FMIPA ke depan. Sigit Priatmoko juga mengaitkan filosofi MIPA yakni Science for Civilization, Sustainability, and Welfare dengan tujuh pilar konservasi yang dimiliki oleh UNNES sebagai upaya untuk menyelaraskan visi dan misi yang diusungnya agar bersinergi dengan visi UNNES. Strategi pengembangan juga dielaborasi dalam bentuk program kerja yang disiapkan untuk mencapai visi misi tersebut.
Pemaparan visi, misi, dan program kerja pengembangan FMIPA berikutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Sudarmin, M.Si., yang merupakan bakal calon Dekan FMIPA nomor urut dua. Sudarmin mengusung tagline FMIPA sebagai Rumah Publikasi dan HAKI dengan visi mewujudkan FMIPA Reuber (Religius, Unggul, dan Bermakna), berwawasan konservasi sebagai rumah publikasi dan HAKI dengan merawat harmonisasi dan integritas untuk memacu prestasi dan inovasi berbasis hilirisasi riset untuk mencapai UNNES klaster 1 dan PTN-BH. Selain itu, Sudarmin menambahkan bahwa program kerja dekan akan disinergikan dengan program kerja rektor, nawa target, dan pakta integritas UNNES.
Dr. Sugianto, M.Si. sebagai bakal calon nomor urut tiga mendapatkan kesempatan berikutnya untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja pengembangan FMIPA yang akan diusungnya. Tidak hanya isu-isu strategis yang diungkapkan dalam paparannya, Sugianto juga menganalisis kekuatan dan kelemahan FMIPA dari berbagai aspek baik organisasi dan manajemen, penelitian dan pengabdian, pendidikan, sumber daya manusia, kemahasiswaan, serta sarana dan prasarana. Analisis TOWS juga dilakukannya untuk merumuskan strategi pengembangan FMIPA. Dalam paparannya, Sugianto mengusulkan inovasi FMIPA Automatic Aggregation System (MAAS) untuk penyediaan data yang sahih untuk berbagai pelaporan terstandar dan peningkatan layanan laboratorium serta penyelenggaran forum ilmiah untuk income generating sebagai salah satu program kerjanya.
Pemaparan visi, misi dan program kerja pengembangan FMIPA terakhir disampaikan oleh bakal calon dekan nomor urut empat, Dr. Woro Sumarni, M.Si. Mengusung tagline “REUBER-Q” yang merupakan kepanjangan dari Religious, Unggul, Bermakna dan Berorientasi Quality, Woro Sumarni ingin membawa FMIPA menjadi fakultas yang mampu mengembangakan budaya mutu. Dalam paparannya, Woro Sumarni menjelaskan empat faktor yang mendorong terbangunnya budaya mutu yakni: kepemimpinan bertumbuh UNNES, kerja tim dalam profesionalisme kolektif, kredibilitas institusi dan program, serta pertanggungjawaban secara moral.
Sesi tanya jawab juga menjadi rangkaian kegiatan ini untuk memfasilitasi anggota senat agar dapat mengulik lebih dalam visi, misi, dan program kerja pengembangan fakultas yang telah disampaikan oleh keempat bakal calon dekan FMIPA.
Kegiatan paparan visi, misi, dan program kerja pengembangan FMIPA oleh bakal calon dekan ini, merupakan rangkaian kegiatan pemilihan dekan FMIPA UNNES periode 2019 – 2023. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pemilihan Dekan yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2019.