Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Drs Suhardi Alius MH selalu konsen dalam membentengi para mahasiswa agar terhindar dari penyebaran paham-paham radikal negatif tersebut.
Dihadapan 8000 mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan PTN, PTS lain di Jawa Tengah dengan tema “Pengembangan Karakter Bela Negara Mahasiswa Melalui Panangkalan Paham Radikalisme Di Kampus”, Sekaran (18/9).
Suhardi Alius menjelaskan bahwa kuliah umum ini sebagai upaya untuk mempersiapkan generasi muda dalam memimpin bangsa ini kedepan.
“Kita membantu semua Universitas, termasuk salah satunya UNNES, disinilah calon guru ditempa, bahkan para pemimpin-pemimpin nasional juga lahir dari UNNES, untuk itu saya berikan pencerahan mahasiswa ini mengenai bagaimana mengidentifikasi, bagaimana menghindari hal-hal yang sifatnya negatif,” katanya.
Mantan Kapolda Jabar itu meminta kepada para mahasiswa harus belajar untuk mencapai cita-cita untuk menjadi generasi penerus yang cemerlang dalam upaya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Saat membuka acara Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum menyampaikan, UNNES sebagai universitas yang unggul selalu membentengi mahasiswanya dari paham-paham radikalisme salah satunya adalah dengan mengirim mahasiswa untuk melakukan latihan Bela Negara di Dodik Bela Negara Kodam IV Diponegoro Magelang.
Diharapkan, dengan Bela Negara yang ditanamkan kepada seluruh mahasiswa, sebagai bentuk revolusi mental, sekaligus membangun daya tangkal terhadap paham radikalisme dalam menghadapi kompleksitas berbagai ancaman.
Hadir dalam acara ini pimpinan PTN PTS Se-Jawa Tengah (UNDIP, Politeknik Negeri Semarang, Poltekes Semarang, Polimarin Semarang, Untidar, IAIN Surakarta, Politeknik Negeri Cilacap, ISI Surakarta, UNSOED, Poltekes Surakarta).