Pada Kamis 26 April 2018 bertempat di gedung D4 ruang 327 telah diadakan program kegiatan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) FMIPA berupa kegiatan ROMANSA yaitu Rombongan Mahasiswa Santun FMIPA untuk menyampaikan aspirasi kepada pihak pimpinan Fakultas dan Jurusan. Kegiatan diawali dengan lantunan ayat suci Al-Quran, lagu Indonesia Raya, Hymne UNNES, dan Hymne FMIPA, laporan ketua ROMANSA, Ketua BEM, dan sambutan serta arahan dari Dekan FMIPA Prof Dr Zaenuri S.E M.Si,Akt. Pada sambutannya oleh ketua BEM FMIPA yaitu Muhamad Zakaria menyampaikan tujuan kegiatan ROMANSA ini adalah untuk menyampaikan aspirasi dari mahasiswa terhadap sarana prasarana, layanan, dan fasilitas terkait pembelajaran/perkuliahan di FMIPA. Pada pandangan mahasiswa, saluran komunikasi antara pimpinan akan lancar jika saling membuka diri untuk saling berkomunikasi sehingga harmonisasi akan tercipta, hal tersebut disampaikan ketua panitia ROMANSA. Pada kegiatan ini terdapat pertanyaan dari mahasiswa terkait UKT, Beasiswa PPA, sarana prasarana belajar di kelas, layanan kemahasiswaan, layanan dosen dan tenaga kependidikan, layanan laboratorium dan lain-lain.
Pada paparannya, panitia menyampaikan hasil survey bahwa atas layanan tersebut, FMIPA telah mencapai prestasi tingkat capaian antara baik dan sangat baik mencapai prosentase antara 70% s.d 80%. Demikian data yang disampaikan tim fungsionaris BEM FMIPA. Pada sesi tanya jawab juga berlangsung masukan terutama terkait ruang kuliah, WiFi, sarana prasarana terkait kabel (colokan), perpustakaan, kedisiplinan dosen mengajar, laboratorium dan layanan yang kurang ramah, dan lain-lain.
Atas masukan dan kritikan tersebut, Bapak Dekan FMIPA menyampaikan ucapan terima kasih dan segera menindaklanjuti sehingga kedepan lebih baik. Pada penghujung sarasehan, Bapak Dekan memohon apabila ada masalah terkait layanan dan fasilitas untuk bisa mengkomunikasikan dengan pihak jurusan, WD III, dan terakhir bisa disampaikan ke Dekan. Intinya jangan tersumbat akan komunikasi dan layanan terbaik bagi mahasiswa. Semoga kegiatan serupa bisa diagendakan lebih intensif, dan FMIPA lebih inovatif dan bermakna.