Tahun 2018 merupakan tahun internasionalisasi. Awal tahun 2018 ini, salah satu mahasiswa Bidikmisi FMIPA UNNES, Adi Wahyu Arzanto terpilih menjadi salah satu peserta yang lolos seleksi untuk mengikuti kegiatan Scholarship Indonesia Foundation (Scholarion) ke Malaysia. Terhitung, sudah tiga kali mahasiswa Kimia UNNES ini menjejakkan kakinya di Malaysia. Sebelumnya, Adi Wahyu memimpin mahasiswa FMIPA UNNES dalam kegiatan Student Exchange FMIPA UNNES ke Fakulti Sains Universiti Teknologi Malaysia (UTM) pada tahun 2016 dan kegiatan PELTAC UTM Malaysia tahun 2017. Pada kesempatan yang ketiga kalinya, Adi Wahyu mengikuti Scholarion. Kegiatan yang diikuti oleh peserta yang lolos seleksi yang berasal dari beberapa universitas di Indonesia, seperti UGM, ITB, UNDIP,UPI Bandung, dan yang lainnya. Kegiatan ini mengusung tema “ASEAN Economic Community: An Update on the Current Challenges Facing the Economic Integration opprtunities. Peserta kegiatan dilatih untuk menjadi pemrakarsa dan menggunakan peluang dan tantangan di era global dalam membangun ekonomi dan kewirausahaan setelah mengikuti kegiatan ini.
Menurut Adi Wahyu, untuk lolos seleksi sebagai peserta, maka peserta harus mengikuti proses seleksi. Adapun beberapa tahap secara berurutan, mulai dari pendaftaran, mengirimkan essay, CV, membuat video kreatifitas, dan mentoring. Dengan demikian Scholarion bertujuan untuk membuka pikiran, memperluas cakrawala, dan mengembangkan kesadaran global bagi para scholars, sebutan untuk para peserta. Program ini bersifat edukatif dan menarik, khususnya untuk bidang integrasi ekonomi agar scholars dapat menginspirasi pemuda menjadi agen perubahan positif bagi masa depan yang lebih cerah. Kegiatan ini bersifat full funded dari pihak Scholarion dan dilaksanakan pada tanggal 8 – 10 Januari 2018. Scholarion Malaysia memiliki beberapa serangkaian kegiatan, yaitu berkunjung ke Putrajaya (Pusat pemerintahan Malaysia), Twin Towers Malaysia (destinasi wisata Malaysia), Central Market (salah satu pusat ekonomi kreatif Malaysia), dan beberapa tempat lainnya. Selain itu, Adi Wahyu juga berkesempatan mengunjungi dua universitas di Malaysia, yaitu University of Malaya dan Universitas Tun Abdul Razak Malaysia. Dalam kegiatan ini, scholars menyampaikan gagasannya serta diminta membuat jurnal dan video kegiatan. Semoga kegiatan tersebut dapat bermanfaat dan memberikan inspirasi, khususnya bagi mahasiswa FMIPA UNNES. Selan itu, pada tahun Internasionalisasi ini, mahasiswa dapat meningkatkan potensinya dalam berbagai bidang agar lebih berprestasi di kancah nasional maupun internasional, demikianlah harapan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA.