Kasetsart University (KU) merupakan salah satu universitas terbesar di Negeri Gajah Putih, Thailand. Suatu anugerah yang besar bagi FMIPA yang telah mengirimkan mahasiswa saudari Septia Nurkhalisa dari prodi Pendidikan IPA yang telah bisa merasakan bangku perkuliahan dan mendapatkan banyak pengalaman selama berada di Universitas tersebut, serta banyak bertemu banyak orang baru dengan segala kebudayaan dan tradisi yang beragam. Selama masa perkuliahan satu semester di kampus tersebut, Mahasiswa IPA tersebut belajar di Faculty of Education and Development Sciences (EDS), Major of Science Education. Beberapa kegiatan yang telah saya lakukan di Kasetsart University selama mengikuti program Transfer Kredit antara lain : Kegiatan pembelajaran: Pertama kali mahasiswa mengikuti kuliah di perkuliahan di Kasetsart maka dia merasakan atmosfir yang berbeda dalam kegiatan belajar mengajar. Saya mengikuti mata kuliah Meteorology, Cell Biology, Information Communication Technology Science Learning Management (ICT), Assessment and Evaluation of Science Learning, Science Teaching II, English for Teacher, Research for Learning Development. Semua mata kuliah tersebut berbobot 3 SKS. Namun untuk mata kuliah Science Teaching II walaupun dalam kredit tertera 3 SKS waktu perkuliahan biasanya dimulai dari pukul 9.00 sampai 16.00. Science Teaching II merupakan mikroteaching yang mengajarkan keterampilan mengajar bagi mahasiswa. Setiap mahasiswa di Kasetsart University mendapatkan dua kali kesempatan dalam mengajar dengan jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah. Pembelajaran yang diajarkan mahasiswa mengacu pada kurikulum Thailand dan pembelajaran berbasis Science mengarahkan siswanya untuk lebih banyak melakukan kegiatan sehingga mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini biasanya banyak melakukan praktikum. Hal ini juga didukung dengan ruang kelas yang digunakan untuk perkuliahan mikroteaching dirancang seperti laboratorium.
Pada kegiatan pembelajaran, selain ada perkuliahan di Kelas, mahasiswa tersebut diberikan kesempatan untuk mengikuti kelas privat. Kelas privat berarti mahasiswa tersebut harus melakukan kelas tambahan untuk mengejar materi yang terlewatkan karena waktu dimulainya semester di Kasetsart lebih dahulu daripada di UNNES. Selain itu, privat class juga dilakukan untuk beberapa mata kuliah yang tidak menggunakan bahasa Inggris dalam bahasa pengantarnya karena perkuliahan memang disampaikan dengan menggunakan bahasa Nasional Thailand.
Selain kegiatan pembelajaran di dalam kelas, mahasiswa UNNES tersebut juga diberikan kesempatan untuk mengikuti salah satu kegiatan dosen di Kastsart untuk mengadakan kelas dengan sekolah demonstrasi. Dalam kegiatan ini dosen Ajarn Tussatrin mengajarkan konsep fisika dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Science Technology Enginnering, and Matheamtics (STEM). Selain perkuliahaan juga mahasiswa diwajibkan mengikuti Kasetfair yaitu salah satu kegiatan tahunan yang diselenggarakan Kasetsart University, Kamphaeng Saen Campus. Kasetfair disebut juga Festival Pertanian. Kasetfair merupakan festival pertanian terbesar yang diselenggarakan karena tidak hanya civitas akademik yang mengikuti dan berpartisipasi dalam festival ini namun juga masyarakat di sekitar Kasetsart University. Setiap fakultas yang ada di kampus ini menyelenggarakan berbagai macam kegiatan yang mencirikan fakultasnya seperti halnya untuk fakultas EDS yang berhubungan dengan pendidikan, maka siswa dari berbagai sekolah diundang untuk mengikuti berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan di fakultas. Siswa akan bergantian mengunjungi tempat-tempat yang disediakan setiap major dalam fakultas EDS. Major of Science Education menampilkan science exhibition sehingga siswa akan diberikan penjelasan mengenai alat peraga yang ada dalam IPA selain itu kami juga menampilkan tarian tradisional Thailand yang dipadukan dengan musik modern.
Suasana akademik dan kegiatan mahasiswa di Kasetsart University sangat beragam. Dalam kesempatan itu mahasiswa IPA selama berada di kampus ini juga mengunjungi beberapa club yakni Muslim Club, Student Council dan Perkumpulan Mahasiswa Indonesia di Kasetsart University Kamphaeng Saen Campus. Kegiatan yang dilakukan mahasiswa Indonesia dalam Muslim Club berupa silaturahmi bersama dan Tidak banyak kegiatan mahasiswa yang dilakukan pada tahun ini karena pada tahun ini merupakan tahun duka cita satu tahun pasca meninggalnya raja Thailand King Bhumibol Adulyadej yang dikremasi pada bulan Oktober tahun 2017. Saya juga berkesempatan mengunjungi krematorium Raja Rama IX yang menurut berita akan ditutup pada akhir tahun 2017. Selain beberapa kegiatan tersebut, mahasiswa IPA juga berkesempatan mengunjungi kompetisi olah raga nasional tingkat sekolah demonstrasi seluruh universitas di Thailand atau disebut Satit Competition yang kebetulan diselenggarakan di Kasetsart Kamphaeng Saen. Saya juga belajar mengenai kebudayaan dan sejarah Thailand di Ayyutthya yang dahulu merupakan ibukota Thailand yang menyimpan kekayaan berupa emas sehingga menimbulkan peperangan dengan negara Burma (Myanmar). Demikianlah beberapa kegiatan yang dapat telah dilaksanakan mahasiswa IPA FMIPA dalam program Transfer Kredit, semoga dapat memberikan inspirasi untuk FMIPA lebih baik di masa depan.