Jurusan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Semrang (UNNES) kembali menggelar Seminar Nasional Matematika XI bertemakan “Inovasi Matematika dan Pembelajarannya dalam Mendukung Gerakan Literasi” pada hari Sabtu (21-10-2017) di Ruang Seminar Gedung D12 Dekanat FMIPA UNNES. Latar belakang dari tema yang diangkat pada seminar kali ini adalah kenyataan bahwa kemampuan literasi matematika Programme Internationale for Student Assesment (PISA) siswa Indonesia saat ini masih harus terus ditingkatkan karena kenyataan setiap tiga tahun mulai tahun 2000 sampai hari ini hasil PISA siswa Indonesia rankingnya masih berada di bawah.
Acara yang dihadiri sekitar 300 pemakalah/peserta dari 24 Instansi berasal dari delapan Propinsi di Indonesia ini diawali dengan sambutan oleh Ketua Panitia, Dr. Wardono, M.Si. dan Ketua Jurusan Matematika FMIPA UNNES, Drs. Arief Agoestanto, M.Si. Secara resmi, seminar yang terdiri dari sidang pleno dan sidang paralel ini dibuka oleh Dekan FMIPA UNNES, Prof. Dr. Zaenuri, S.E., M.Si., Akt.
Pada sidang pleno yang dipandu oleh Dr. Isnarto, M.Si (Jurusan Matematika UNNES), pembicara utama pertama, Prof. Dr. Zulkardi, M.I. Kom., M.Sc. (Ketua Program Studi Doktor Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sriwijaya), membahas tentang peranan PMRI (Pendidikan Matematika Realistik Indonesia) dalam mendukung gerakan literasi sekolah dan pendidikan karakter. Berbagai sumber belajar PMRI yang tersedia secara online juga didiskusikan dalam sesi ini. Sumber belajar ini menyediakan konten dan konteks yang berkaitan dengan literasi matematika yang disesuaikan dengan kurikulum, budaya Indonesia dan kompetensi yang disesuaikan dengan Programme for International Student Assessment (PISA) framework.
Pembicara utama kedua, Prof. Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, M.S. (Guru Besar Statistika FMIPA Institut Pertanian Bogor) menyampaikan pentingnya literasi statistika di era big data. Statistika diperlukan untuk memahami angka statistik yang masuk akal, sehingga pemahaman seperti ini harus ditanamkan sejak dini karena informasi ini penting bagi masyarakat, terlebih di era big data yang ditentukan oleh 4 komponen utama: volume, velocity, variety and value. Literasi statistika sangatlah penting agar kita dapat menjadi anggota masyarakat yang melek informasi.
Pembelajaran matematika berbantuan alat peraga manipulatif pada jenjang pendidikan dasar dan gerakan literasi sekolah adalah tema ketiga dari sesi sidang pleno yang disajikan oleh Pembicara utama ketiga, Dr. Isti Hidayah, M.Pd. (Kepala Pusat Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat LP2M Universitas Negeri Semarang). Pembelajaran matematika berbantuan alat peraga manipulatif tidak hanya bertujuan untuk memfasilitasi siswa dalam menemukan konsep, prinsip atau pengetahuan, namun sekaligus untuk memfasilitasi siswa dalam penguatan pendekatan saintifiknya, bahkan pengembangan sikap atau karakter. Penggunaan alat peraga ini juga mendukung terselenggaranya gerakan literasi sekolah yang menjadikan sekolah yang warganya literet sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
Pada sesi sidang paralel yang diselenggarakan di ruang-ruang perkuliahan Gedung D2 Jurusan Matematika UNNES, sebanyak 120 peserta memaparkan makalahnya sesuai dengan bidang kajian masing-masing, yaitu: Pendidikan Matematika, Analisis, Aljabar, Geometri, Statistika, Matematika Terapan, Komputasi, Matematika Diskrit atau Kombinatorika. Mereka berasal dari berbagai profesi, seperti mahasiswa, dosen, serta guru matematika segala jenjang pendidikan. Acara berlangsung lancar hingga ditutup secara resmi pada pukul 16.00 WIB. (Humas SEMNASMAT XI UNNES)