Semarang — Universitas Negeri Semarang (UNNES) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi internasional dan meningkatkan kualitas riset melalui penyelenggaraan Workshop Series – Strategy for Winning International Research Grant 2025. Seri pertama dari rangkaian pelatihan ini digelar pada Senin, 28 Juli 2025, di Ruang Borobudur, Lantai 3 Gedung LPPM UNNES, dengan fokus pada peluang pendanaan riset dari United Kingdom. Kegiatan ini diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNNES sebagai bagian dari upaya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 17: Partnerships for the Goals.
Sebanyak 200 peneliti UNNES berpartisipasi aktif dalam workshop yang menghadirkan narasumber utama Assoc. Prof. Francesca Salvi dari Faculty of Social Sciences, University of Nottingham, Inggris. Dalam suasana yang interaktif, peserta mengikuti sesi brainstorming, pemaparan materi, dan diskusi tanya-jawab yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap strategi meraih hibah riset internasional.
Workshop ini dilatarbelakangi oleh masih terbatasnya akses dan pengalaman peneliti UNNES dalam memperoleh dana hibah dari lembaga luar negeri, khususnya Inggris. Untuk menjawab tantangan tersebut, UNNES menghadirkan mitra internasional guna memberikan pemahaman strategis dalam penyusunan proposal yang kompetitif serta mendorong kolaborasi riset lintas negara. Assoc. Prof. Francesca Salvi menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari UNNES dan partisipasi aktif para peneliti, serta menyatakan kesiapan untuk menjajaki peluang kerja sama lanjutan antara University of Nottingham dan UNNES di bidang riset dan pendidikan.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari akselerasi pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 5 dan IKU 6, yaitu mendorong hasil kerja dosen yang digunakan oleh masyarakat serta memperluas kerja sama dengan mitra kelas dunia. Selain itu, workshop ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas peneliti UNNES dalam mengakses pendanaan riset internasional, menghasilkan inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat, dan memperkuat posisi UNNES dalam pemeringkatan nasional maupun global.
Sebagai bentuk keberlanjutan, UNNES akan melanjutkan program ini dengan Workshop Series II: KONEKSI Australia dan Series III: Horizon Euraxess – Uni Eropa, serta menyediakan program pendampingan intensif bagi dosen dalam penyusunan proposal hibah internasional. Langkah ini menegaskan komitmen UNNES dalam membangun jejaring riset global yang inklusif dan berkelanjutan.


