Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNNES memiliki kebijakan dasar kegiatan penelitian dan pengabdian. Kebijakan dasar tersebut meliputi 1) Prosedur mutu penelitian internal dan eksternal, 2) panduan penelitian Unggulan UNNES, 3) Rencana Induk Penelitian (RIP) UNNES dalam bentuk Renstra LPPM UNNES 2019-2024, dan 5) panduan Edisi 2019 DRPM Ristekbrin. Rencana dan pelaksanaan agenda tahunan penelitian dan pengabdian masyarakat tema riset UNNES mengacu pada lima bidang, yakni 1) inovasi pendidikan berkualitas dan berkarakter, 2) konservasi, 3) bidang sains dan teknologi, 4) seni budaya dan sosial humaniora, dan 5) sumber daya dan peningkatan kualitas hidup. Dokumen usulan proposal dan pelaksanaannya telah didokumentasikan dalam Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian (SIPP) sehingga mudah diakses oleh semua pihak. LPPM UNNES berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Proses seleksi, pemilihan tema/bidang penelitian/pengabdian, pelaksanaan dan evaluasinya mengikuti standar baku Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kegiatan penelitian dan pengabdian diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk mempercepat pembangunan pada berbagai bidang yang dibutuhkan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia, serta meningkatkan kualitas kehidupan bangsa secara utuh. LPPM UNNES sebagai kluster mandiri merancang prosedur mutu penelitian agar menghasilkan luaran publikasi, paten, HKI, buku ajar, Teknologi Tepat Guna (TTG) sesuai dengan tuntutan luaran dari setiap skim.
Inovasi menjadi salah satu elemen penting dalam Perguruan Tinggi. Keberadaan inovasi serta kebermanfaatannya terhadap kehidupan masyarakat merupakan indikator penting dalam pemeringkatan sebuah perguruan tinggi. Universitas negeri Semarang sebagai sebuah perguruan tinggi yang telah berusia 57 tahun memosisikan inovasi sebagai salah satu spirit ketika menggaungkan slogan “UNNES cerdas untuk Indonesia Maju”. Sebagai konsekuensinya UNNES perlu menghadirkan inovasi-inovasi unggulan yang telah dihasilkan oleh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa.
Dalam rangkaian kegiatan Dies natalis ke-57, UNNES menyelenggarakan kegiatan peluncuran rumah inovasi sekaligus pameran produk inovasi. Rumah inovasi UNNES berlokasi di gedung LPPM Unnes lantai 1, memiliki ruang pameran yang modern dan representatif dalam mendisplay produk-produk inovasi unggulan. Menempati area dengan luas lebih dari 500 M2, area pameran inovasi dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu inovasi kriya dan fashion, inovasi pangan, inovasi pendidikan, inovasi di bidang saintek, bidang hukum, olah raga, inovasi digital, seni humaniora dan inovasi di bidang industri.
Di kategori kriya dan fashion ditampilkan inovasi unggulan dari rumah produksi Sekar Ayu Fakultas teknik yang menampilkan produk fashion dan tekstil dengan teknik ecoprint. Pada kategori inovasi pangan, beberapa produk pangan karya mahasiswa maupun dosen didisplay secara berurutan mulai dari produk pangan fungsional berbahan kedelai, produk unggulan dari KWU (unit kewirausahaan), dan produk unggulan dari inkubator bisnis yang beberapa diantaranya sudah diekspor ke beberapa negara, serta produk mitra binaan UNNES. Pada kategori inovasi pendidikan, ditampilkan produk sertifikasi TOEFl dan sertifikasi profesi dosen oleh LP3, inovasi alat peraga matematika dan beberapa alat praktikum serta berbagai buku terkait inovasi yg dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Di bidang saintek terdisplay inovasi dibidang energi seperti energel, casava gel dan bioflamegel yang membawakan konsep energi terbarukan, inovasi robot pembelajaran STEM Beberapa inovasi unggulan lainnya juga terdisplay pada kategori saintek. Semoga dengan LPPM yang baru menciptakan sebuah karya nyata setiap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat ditampilkan dan dapat dihilirasi kepada masyarakat.
Prof. Dr. R Benny Riyanto, S.H. M.Hum.