3D Printing atau Pencetakan 3 Dimensi adalah sebuah proses pembuatan obyek tiga dimensi dari sebuah model CAD (computer-aided design), biasanya dengan menambahkan material cetak lapis per lapis (layer by layer).
Teknologi Pencetakan 3D sendiri mulai ditemukan tahun 1984, dan merupakan evolusi dari semua jenis proses pencetakan dari tahun 200 Masehi yang berupa pencetakan dengan blok kayu (woodblock printing).
Umumnya pencetakan 3D menggunakan teknik ekstrusi material yang disebut dengan Fused Deposition Modeling (FDM). Meskipun demikian, banyak juga teknik-teknik yang diimplementasikan oleh pelbagai merek Printer 3D, seperti:
- Vat Photopolymerization
- Material Jetting
- Binder Jetting
- Powder bed fusion
- Directed Energy Deposition
- Sheet lamination
Beberapa merek Printer 3D yang kita kenal antara lain: Makerbot, Prusa, Anet, Creality Ender dll. Menariknya, beberapa diantara perusahaan tersebut melepas paten dan teknologinya secara opensource dan openhardware, sehingga bisa dinikmati oleh khalayak umum, dengan membuat perangkat printer 3D sendiri.
Tahun 2019 ini, UPT TIK UNNES mendapat kesempatan untuk belajar tentang Printer 3D ini. Dengan segala keterbatasannya, proses perakitan dan kalibrasinya setidaknya membutuhkan waktu sehari. Printer 3D dengan merek/tipe Anet A8+ Pro ini menggunakan firmware ReXYZ yang telah menggunakan versi upgraded.
Proses Perakitan Printer 3D:
Cetak Pertama Printer 3D: