UPT TIK menjadi salah satu peserta dalam sosialisasi dan workshop Implementasi Tanda Tangan Elektronik yang diselenggarakan oleh UNNES bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Dalam kesempatan tersebut, hadir dari BSSN, Eko Yon Handri, S.Tr, MM dan Abdul Aziz Al Rasyid, S.Tr.TP
Workshop selama dua hari ini selain berisi sosialisasi ke para Pejabat juga berisi pelatihan teknis IT ke tim UPT TIK dalam hal implementasi Tanda Tangan Digital ini diberbagai sistem informasi yang dimiliki oleh Universitas Negeri Semarang. Pada Sesi pertama diisi materi mengenai kebijakan dan penerapan tanda tangan elektronik pada E-Government oleh Bapak Eko Yon Handri, S.St., M.M. Pada sesi ini dijelaskan mengenai dasar hukum kebijakan beserta aturan penggunaan digital signature.
Pada sesi kedua, kegiatan lebih ke arah teknis pengembangan yang dipandu langsung oleh Abdul Aziz Al Rasyid, S.Tr.TP. Aplikasi tandatangan digital ini nantinya akan dikembangkan dan digunakan secara meyeluruh untuk semua berkas persuratan, SK, pengumuman, dan lainnya. Dalam pengembangannya, aplikasi ini akan mendapat legalitas penuh dari Badan Sertifikikasi Nasional. Jadi tanda tangan digital yang diberlakukan di UNNES tetap dinyatakan valid meskipun tidak dibubuhkan stampel basah seperti yang sering kita temui.
Tujuan dari adanya tanda tangan digital ini, antara lain mendukung implementasi kebijakan paperless office Unnes dengan tetap memperhatikan keabsahan dokumen-dokumen elektronik yang diterbitkan oleh UNNES ke depan, agar bersih dan aman dari manipulasi dan kejahatan siber lainnya. Diharapkan, UNNES akan menjadi pioneer dalam penggunaan Tanda Tangan Digital di lingkungan Perguruan Tinggi.