Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan webinar Akselerasi Penulisan Skripsi, Kamis (9 September 2021), secara daring melalui Zoom. Webinar sebagai upaya mendorong mahasiswa agar menyelesaikan studi tepat waktu.
Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Dr. Prembayun Miji Lestari, mengatakan masa pandemi merupakan kesempatan untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam menyelesaikan studi. Dosen membuka diri untuk membimbing mahasiswa menggunakan berbagai platform digital karena pertemuan secara fisik sangat dibatasi.
Selain melalui email, proses komunikasi secara langsung dengan pembimbing dapat dilakukan melalui pesan teks via Whatsapp dan tatap muka virtual melalui Zoom. Prembayun mendorong mahasiswa secara rutin melakukan bimbingan setiap satu atau dua minggu sekali, segera setelah perkuliahan teori selesai pada semester tujuh. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan studinya pada semester delapan.
Dosen Universitas Widya Dharma, Dr. Eric Kunto Aribowo, menyatakan ada sejumlah aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk membantu mahasiswa dalam penulisan skripsi. Untuk membantu penjadwalan dan memantau progres harian, mingguan, dan bulanan, misalnya mahasiswa dapat memanfaatkan aplikasi Notion. Di situ mahasiswa dapat menuliskan apa saja yang menjadi target, uraian, hingga jadwal penyelesaiannya.
Dalam webinar, Eric yang juga anggota Relawan Jurnal Indonesia itu menjelaskan secara teknis bagaimana cara melakukan pencarian jurnal untuk referensi penulisan skripsi menggunakan kata kunci spesifik. Ia juga menyarankan mahasiswa untuk memanfaatkan sejumlah aplikasi pendukung yang lazim digunakan dalam penulisan jurnal, antara lain Mendeley, Publish or Perish, dan Zotero.
Eric menyarankan agar mahasiswa fokus pada penulisan skripsi dengan cara mendayagunakan kemampuan semaksimal mungkin dan memanfaatkan fasilitas kampus secara optimal, selain tidak segan untuk meminta bantuan dan mencari literatur secara tekun. Selain itu, mahasiswa hendaknya menghindari berbagai macam distraksi, seperti game dan media sosial. Menurutnya, menulis skripsi merupakan proses untuk mengasah nalar dan berpikir logis. Proses ini menuntut kemandirian dan kerja keras.
Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa yang juga Kepala UPT Perpustakaan UNNES, Dr. Yusro Edy Nugroho, menyebut mahasiswa dapat secara maksimal memanfaatkan layanan perpustakaan. Kini, semuanya dilakukan berbasis teknologi informasi dan memudahkan kerja akademik dosen maupun mahasiswa, sehingga tidak ada alasan lagi bagi civitas akademika kekurangan referensi.
Yusro mengatakan UNNES telah melanggan sejumlah jurnal bereputasi internasional. Melalui sistem langganan itu, dosen dan mahasiswa dapat mengakses jurnal yang berbayar secara cuma-cuma. Setiap minggu, pihaknya juga rutin menyelenggarakan pelatihan terkait dengan penulisan akademik.(*)
