Sebanyak 1.465 mahasiswa baru Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang tahun penerimaan 2021 menjalani Program Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) secara daring, Jumat-Sabtu (20-21 Agustus 2021).
Dekan FBS UNNES Dr. Sri Rejeki Urip mengatakan mahasiswa yang telah dinyatakan diterima telah memiliki modal kemampuan untuk bersaing ketika menjalani seleksi penerimaan calon mahasiswa secara ketat. Untuk itu, Dekan berharap modal itu ditingkatkan untuk menempuh kesuksesan selanjutnya, yaitu sukses dalam studi sebagai bekal kelak ketika lulus kuliah.“Saudara harus memanfaatkan dengan susngguh-sungguh. Fokuslah pada akademik dan prestasi,” ujarnya.
Dekan mengatakan UNNES mengikuti kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaa, Riset, dan Teknologi dengan melaksanakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM. Dalam program tersebut, mahasiswa selama tiga semester dapat mengambil satuan kredit semester atau SKS, satu semester mengambil mata kuliah di luar program studinya, dan dua semester melakukan aktivitas pembelajaran di luar perguruan tinggi. “Ini menjadi upaya untuk mengasah kemampuan, bakat, minat, sekaligus meningkatkan relasi,” katanya.
Ada sebanyak delapan kegiatan yang bisa diikuti dalam MBKM, meliputi pertukaran mahasiswa, magang, asistensi mengajar di satuana pendidikan, penelitian, proyek kemanusiaan, kewirausahaan, studi/proyek independen, dan kuliah kerja nyata tematik.
Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr. Tommi Yuniawan menyatakan program MBKM memungkinkan mahasiswa untuk mengakselerasi capaian akademik dan meningkatkan prestasi. Untuk itu, ia berharap agar mahasiswa memanfaatkan program ini secara maksimal. “Mahasiswa dapat menempuh mata kuliah di luar prodinya, di luar prodi di UNNES, atau di perguruan tinggi lain,” ujar Tommi.
Ia menjelaskan, beban belajar pada program Diploma III adalah 108 SKS dan dijadwalkan untuk tiga tahun akademik. Untuk program Sarjana atau S-1 sebanyak 144 SKS yang dijadwalkan untuk empat tahun akademik dan ditempuh paling lama tujuh tahun.
Menurut Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Eko Raharjo MHum, prestasi dan karakter menjadi kunci kesuksesan mahasiswa menyongsong masa depan. Di kampus, mahasiswa ditempa agar menjadi insan cendekia dan berdaya saing. Ada banyak cara untuk menyalurkan bakat dan minat, termasuk melalui lembaga kemahasiswaan. Di FBS UNNES, terdapat sejumlah lembaga kemahasiswaan yang terus menorehkan prestasi. “Prestasi yang dihasilkan menjadi upaya mendorong reputasi kampus,” katanya.(*)